Suara.com - Dunia kustomisasi Android sedang mengalami perubahan besar dalam waktu yang cukup singkat. Salah satu perubahan besar datang dari Google melalui pembaruan Android 16.
Dalam versi terbaru ini, Google mengambil arah baru yang secara tidak langsung memberi peluang besar bagi Xiaomi dan sistem operasi miliknya, yaitu HyperOS.
Langkah strategis Xiaomi untuk fokus ke HyperOS bukan hanya muncul di waktu yang pas, tetapi juga menjadi suatu kebutuhan di tengah perubahan arah Google.
Dilansir dari Xiaomi Time pada Selasa (17/6/2025), Google kini tidak lagi membagikan komponen penting untuk para pengembang seperti yang biasa mereka lakukan.
Khususnya untuk perangkat Pixel, Google memutuskan untuk tidak menyertakan device tree dan file driver biner dalam rilis kode sumber Android 16.
Padahal, selama bertahun-tahun, bahan-bahan inilah yang memungkinkan para pengembang independen dan komunitas open-source membangun sistem operasi kustom atau ROM khusus untuk berbagai perangkat Android.
Sekarang, Google membuat akses terhadap komponen itu menjadi lebih terbatas dan berada di balik sistem login atau portal tertentu. Bahkan ada kemungkinan pengembang perlu memenuhi syarat-syarat tambahan atau membayar biaya untuk bisa mengaksesnya.
Dengan kata lain, Google tidak lagi mengundang komunitas untuk berkreasi secara bebas seperti dulu.
Ini bukan sekadar perubahan teknis biasa karena ini adalah pergeseran besar dalam arah pengembangan Android.
Baca Juga: Wajib Perbarui! Patch Keamanan Xiaomi Terbaru Beri Perlindungan Penting
Google seperti sedang mengarahkan ekosistem Android agar lebih terpusat dan dikendalikan oleh produsen resmi. Dalam sebuah pernyataan, salah satu petinggi Android menyebutkan bahwa proyek Android Open Source Project (AOSP) tetap butuh rujukan standar yang jelas.
Namun bagi para pengembang independen, ini adalah sinyal bahwa era kebebasan dan rekayasa terbuka sudah mulai ditutup.
Keputusan Google ini memberi pukulan telak bagi komunitas yang biasa mengembangkan ROM kustom seperti LineageOS atau Pixel Experience.
Banyak pengembang melaporkan bahwa di rilis Android 16, device tree hilang dan riwayat perubahan (commit) pun terlihat tidak jelas atau membingungkan.
Hal ini membuat pengembangan ROM untuk perangkat baru menjadi sangat sulit, bahkan hampir tidak mungkin, tanpa harus melakukan rekayasa ulang yang sangat rumit.
Komunitas pengembang ROM kustom, yang selama ini menjadi tempat lahirnya inovasi dan kebebasan pengguna dalam memodifikasi perangkat, kini menghadapi kenyataan pahit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
 - 
            
              Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
 - 
            
              Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
 - 
            
              iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
 - 
            
              24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
 - 
            
              24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
 - 
            
              10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
 - 
            
              Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
 - 
            
              Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
 - 
            
              Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!