Di sisi lain, adopsi teknologi Wi-Fi generasi terbaru juga tengah dilakukan oleh operator besar lainnya.
Telkomsel, misalnya, bersama Kominfo telah melakukan uji coba jaringan Wi-Fi 7 dengan kecepatan hingga 10 Gbps.
Ini menunjukkan bahwa kompetisi di industri layanan internet tak lagi hanya berbicara soal kecepatan internet, tetapi juga tentang bagaimana kualitas jaringan bisa dimonitor dan ditingkatkan secara dinamis.
Menurut Gary Knee, CEO Incognito, pendekatan berbasis digital experience akan menjadi standar baru dalam layanan broadband.
“Visibilitas terhadap kinerja jaringan di sisi pelanggan sangat penting. Ini bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga soal kepercayaan terhadap layanan,” ujarnya.
Kebutuhan terhadap layanan internet rumah yang stabil dan tangguh diperkirakan akan terus meningkat, seiring perubahan pola kerja dan belajar masyarakat pasca pandemi.
Penggunaan video conference, streaming, serta layanan cloud secara paralel dari berbagai perangkat membuat operator harus beradaptasi.
Dalam konteks ini, FiberStar menyatakan akan terus mendorong adopsi teknologi terkini untuk memperkuat daya saing industri telekomunikasi nasional.
Selain fokus pada ekspansi jaringan fiber, perusahaan juga menyadari pentingnya menghadirkan ekosistem digital yang andal dari ujung ke ujung, dari backbone hingga perangkat pelanggan.
Baca Juga: Aleph Resmi Gantikan MediaDonuts, Perkuat Transformasi Digital di Kawasan Asia Pasifik
Dengan mengadopsi solusi manajemen perangkat yang kompatibel dengan tren teknologi seperti Wi-Fi 6E dan Wi-Fi 7, FiberStar berharap bisa turut mempercepat pemerataan akses internet berkualitas tinggi yang menjadi agenda strategis pemerintah menuju Indonesia Digital 2045.
Berita Terkait
-
NSA Peringatkan Pengguna iPhone: Matikan Fitur Ini untuk Hindari Peretasan Data
-
Cara Hack Wifi di HP atau Laptop, Solusi Kepepet Butuh Jaringan Internet
-
Apa Itu WiFi 6E ?
-
Indonesia Akhirnya Bisa Pakai Wifi 7 dan 6E, Kecepatan Internet Tembus 46 Gbps!
-
Hadirkan Spektrum 6 Ghz Wifi, Janjikan Internet Kencang
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
4 Rekomendasi Smartwatch Terbaik 2025, Baterai Tahan Lama hingga Fitur Lengkap
-
OpenAI Jadi Perusahaan Swasta Termahal di Dunia
-
Awas, Perangkat Xiaomi Kamu Tidak Akan Pernah Dapat HyperOS 3 jika Ada Ini
-
Itel A100C Diumumkan, Punya Desain Mirip OnePlus 15, Baterai Standby 32 Hari
-
Pakar Ungkap Fakta Meteor Jatuh di Cirebon
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Oktober 2025, Banjir Hadiah Pemain OVR 104 dan 108
-
Fakta-fakta Penangkapan 'Bjorka', Polisi Kena Ejek 'Sosok Asli'?
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh