Suara.com - Lebih dari 16 tahun Telkomsigma telah memfokuskan diri untuk berkontribusi penuh dalam mendukung pemanfaatan teknologi pada berbagai segmen industri melalui bisnis portofolionya, yaitu IT Services, Cloud, dan Cybersecurity. Sebagai wujud dukungan terhadap digitalisasi industri di bidang ICT, Telkomsigma, sebagai anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), menunjukkan komitmennya melalui penyelenggaraan acara Women in Tech dengan tajuk "Leading Through Innovation: Drive Digital Transformation in Tech Business", pada beberapa waktu yang lalu. Kolaborasi event antara Telkomsigma dan Alibaba Cloud ini mengangkat peran women leaders dari berbagai sektor industri mendorong perusahaan melakukan transformasi dan adopsi teknologi digital.
Digitalisasi merupakan salah satu kunci utama untuk memperkuat ketahanan ekonomi Indonesia dalam program Asta Cita yang digaungkan pemerintah guna mensejahterakan masyarakat. Tidak dapat dipungkiri bahwa pemanfaatan teknologi di berbagai segmen industri dan seluruh lapisan masyarakat, menjadikan Indonesia memiliki potensi yang besar dalam pengembangan dan pertumbuhan ekonomi digital.
Dalam sambutannya, Direktur Utama Telkomsigma Dwi Sulistiani menyampaikan bahwa acara ini bukan hanya sebagai ajang berbagi pengalaman dan strategi dari para ahli dan pelaku industri dalam mengakselerasi transformasi digital, namun juga sebagai salah satu upaya untuk mendorong pemberdayaan perempuan melalui insight dari women leaders di industri. “Menjadi komitmen kami untuk senantiasa melakukan pengembangan kapabilitas dan inovasi layanan guna mendorong pertumbuhan berkelanjutan terhadap ekosistem digital nasional melalui kolaborasi strategis dengan para mitra global,” ujar Dwi.
Pada sesi diskusi panel, Telkomsigma menceritakan perjalanan bersama Alibaba Cloud memaksimalkan value agar dapat mendukung transformasi perusahaan B2B (Business to Business) yang berfokus pada digitalisasi proses internal perusahaan yang meliputi, Customer Experience, Data Analytics, Artificial Intelligence (AI), Modern Apps, serta Cost Efficiency Infra yang bertujuan untuk memaksimalkan value bisnis perusahaan. Sedangkan Alibaba Cloud memaparkan solusi layanan dan use cases berbasis AI dan Data Intelligence yang sudah dimanfaatkan oleh berbagai lini bisnis. Telkomsigma mendukung perusahaan B2B untuk melakukan adopsi teknologi AI yang pastinya memberikan nilai tambah berupa peningkatan customer experience, seamless experience data analytics AL/ML, serta skalabilitas infrastruktur cloud yang reliable dan aman kepada pelanggan.
Sesi ini juga menghadirkan para pelaku industri yang turut membagikan strategi transformasi digital yang dilakukan, termasuk tantangan serta experience dari inovasi digital yang dirasakan langsung oleh pengguna layanan. Selain itu, juga berlangsung diskusi mengenai bagaimana melakukan kepemimpinan lintas generasi, pemberdayaan talenta perempuan, serta bagaimana menyelaraskan digitalisasi dengan kesiapan SDM dan budaya organisasi.
Melalui kolaborasi strategis Telkomsigma bersama mitra global, salah satunya Alibaba Cloud ini, tidak hanya memperkuat posisi Telkomsigma dalam memberikan layanan dan inovasi dibidang teknologi, namun juga dapat terus menunjukkan dukungan kepada para pelaku industri di berbagai sektor dalam mengakselerasi adopsi transformasi digital menuju ekosistem ekonomi digital Indonesia yang tangguh dan berdaya saing global. ***
Berita Terkait
-
Perluas Ekosistem Talenta Digital Kampus, Telkom Resmikan Digistar Club Chapter UGM
-
Telkom, IBM, dan F5 Edukasi Generasi Muda soal AI dan Cybersecurity
-
Telkom Packfest 2025 : 636 UKM Naik Kelas dengan Kemasan Lebih Menjual
-
SIJORI Jadi Regional Gateway AI Asia Tenggara, Indonesia Tunjukkan Posisi Strategis
-
Telkom Antares Eazy Hadirkan Fitur Fire & Smoke Detection berbasis AI
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
Whoop Band vs Smartwatch: Mana yang Terbaik untuk Pantau Kesehatan?
-
SIPD ASN Punya Fitur Apa Saja: Cek Bedanya dengan Info GTK
-
Penjualan iPhone 17 Series Laris Lampaui iPhone 16, Model Air Tak Sesuai Harapan
-
Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp, Ternyata Sangat Mudah!
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober: 26 Ribu Gems dan Paket 111-113 Menanti
-
Ciri-Ciri Player Dark System Game Mobile Legends, Musuh Tersembunyi yang Merusak Rank-mu!
-
Ditandu hingga Lakukan Prosesi Basuh Kaki, Video 'Pangeran' Gibran Tuai Perbincangan Netizen
-
Spesifikasi PC Jurassic World Evolution 3: Minimal RAM 16 GB dan Intel Core i5
-
3 HP Xiaomi yang Kompatibel Wireless Charging: Tak Perlu Repot Bawa Kabel
-
Indosat dan Komdigi Perkuat Registrasi eSIM dengan Teknologi Biometrik