Suara.com - Sejumlah pengguna Xiaomi di Tanah Air kini harus bersiap untuk tidak lagi menerima update resmi dari vendor HP asal China tersebut. Menjelang perilisan HyperOS 3, setidaknya ada 9 HP Xiaomi yang dipastikan tidak lagi menerima update.
Laporan mengenai Xiaomi yang mengentikan dukungan untuk sejumlah HP menjelang perilisan HyperOS 3 ini santer beredar beberapa waktu yang lalu.
Kebijakan ini berarti perangkat yang masuk daftar EOL tidak akan lagi menerima pembaruan sistem utama. Hal ini memunculkan berbagai dugaan yang menyebut bahwa 9 HP Xiaomi tersebut hanya akan menerima patch keamanan hingga September 2025 mendatang.
Meskipun masih menerima patch keamanan hingga kuartal ketiga 2025 mendatang, deretan perangkat ini tidak akan lagi mendapatkan pembaruan fitur maupun sistem operasi seperti HyperOs 2 atau HyperOS 3.
9 HP Xiaomi yang Tidak Lagi Terima Update
Dalam daftar EOL atau end-of-life yang dirilis oleh Xiaomi ini nampak beberapa HP Redmi dan POCO yang dilaporkan tidak lagi mendapat pembaruan dari vendor HP tersebut.
Beberapa perangkat dari Redmi dan POCO tersebut diketahui dijual dan banyak digunakan oleh pengguna HP Xiaomi di Indonesia.
- Xiaomi 11T Pro
- Xiaomi 11T
- Xiaomi 11 Lite LE
- Xiaomi 11 Lite 5G NE
- Redmi11 Prime 4G
- Redmi A1 Plus
- Redmi A1
- POCO M5
- POCO C50
Menurut laporan Gizmochina, tindakan ini merupakan bagian dari siklus produk Xiaomi. Cara ini dilakukan agar tim pengembang bisa fokus ke model yang lebih mutakhir dan menyederhanakan alur pembaruan.
Selain efisiensi, kebijakan untuk tidak lagi menyediakan update ke beberapa perangkatnya ini juga menjadi strategi menjaga kualitas dan keamanan OS.
Dengan menghentikan dukungan terhadap perangkat yang sudah usang, Xiaomi bisa mempercepat pengembangan fitur baru dan menyalurkan resource mereka ke produk generasi terbaru.
Baca Juga: Tiga HP Flagship Adu Gaya: iPhone vs Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Jago?
Dampak Tidak Lagi Terima Update di 9 HP Xiaomi Ini
Jika kamu memakai salah satu HP yang masuk daftar EOL tersebut, maka kemungkinan besar tidak akan lagi mendapat pembaruan besar atau fitur terkini.
Tidak bisa dipandang sepele, ada dampak yang mengancam jika tidak lagi menerima update yakni bisa menimbulkan risiko keamanan dan ketertinggalan dari segi pengalaman penggunaan.
Meskipun demikian, pemilik perangkat masih dapat menganggap bahwa dukungan keamanan hingga September 2025 memberikan waktu untuk mempertimbangkan upgrade ke HP yang lebih baru.
Langkah ini dianjurkan untuk menjaga perlindungan data dan pengaalaman sistem yang lebih optimal nantinya.
HyperOS 3: Sistem Operasi Baru dengan Performa Canggih
Menjelang peluncurannya, HyperOS 3 menjadi sorotan karena membawa sejumlah peningkatan signifikan dibanding versi sebelumnya.
Sistem operasi terbaru besutan Xiaomi ini dirancang dengan arsitektur yang lebih ringan, responsif, dan terintegrasi secara menyeluruh dengan berbagai perangkat ekosistem Xiaomi.
Fokus utama dari HyperOS 3 adalah efisiensi sumber daya dan peningkatan konektivitas antarperangkat.
Salah satu fitur unggulan yang dihadirkan adalah HyperConnect, yang memungkinkan perangkat Xiaomi seperti HP, tablet, dan smart home saling terhubung tanpa hambatan.
Selain itu, terdapat pembaruan besar pada antarmuka pengguna (UI) yang kini tampil lebih minimalis dan modern, dengan animasi halus serta peningkatan dalam manajemen notifikasi dan multitasking.
Dari sisi keamanan, HyperOS 3 hadir dengan sistem proteksi data terenkripsi yang lebih kuat serta kontrol privasi yang lebih mendalam bagi pengguna.
Tak hanya itu, Xiaomi juga membekali HyperOS 3 ini dengan dukungan AI lebih pintar untuk meningkatkan pengalaman penggunaan kamera, efisiensi baterai, dan rekomendasi berbasis kebiasaan pengguna.
Berita Terkait
-
Waspada Kecanduan Gadget, Ini Cara Melihat Screen Time di HP Xiaomi dengan Mudah
-
4 Cara Mematikan Rekomendasi Aplikasi di HP Xiaomi, Lebih Bersih dan Ringan
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta, Harga Murah Spek Melimpah
-
Xiaomi Resmi Hentikan Pengembangan HyperOS 2 Demi HyperOS 3
-
9 HP Xiaomi yang Tak Akan Lagi Dapat Pembaruan Bulan Ini
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
7 Tips Merawat Ponsel agar Lebih Tahan Lama dan Gak Cepat Rusak
-
Rp2 Jutaan Dapat iPhone Apa? Cek 5 Pilihan Terbaik, Cocok buat Kaum Mendang-mending
-
Lagi Viral Tren Edit Foto Pakai AI, Ini Trik Aman Jaga Privasi agar Data Tak Dicuri
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 September 2025, Dapatkan Pemain Kapten Populer dan Standard Pack
-
38 Kode Redeem FF Terbaru 13 September 2025, Jangan Lewatkan Skin AK47 Blue Flame dan MP40 Evo
-
KPK Lelang iPhone 13 Pro Max Mulai Rp 3-7 Jutaan, Ini Kelebihan dan Kekurangannya
-
Kapan Waktu Terbaik Beli iPhone 17 di Indonesia? Pertimbangkan 5 Hal Ini
-
Cara Buat Foto Miniatur yang Lagi Viral Pakai Aplikasi HP Apa Saja? Tak Hanya Gemini AI!
-
Super Mario Bros Wonder Siap Hadir di Switch 2 dengan Mode Anyar
-
Konfigurasi Memori Oppo Pad 5 Terungkap, Siap Debut Sebentar Lagi