Suara.com - Xiaomi telah mengumumkan bahwa perusahaan secara resmi menghentikan seluruh aktivitas pengembangan pada sistem operasi HyperOS 2.
Setelah menyelesaikan pengembangan versi ini, Xiaomi kini sepenuhnya memfokuskan sumber daya dan perhatiannya ke versi terbaru, yakni HyperOS 3.
Informasi ini didapat dari tanggapan langsung tim pengembang melalui aplikasi Xiaomi Feedback, sebagai respon terhadap keluhan pengguna mengenai performa animasi yang belum optimal pada HyperOS 2.
Langkah ini menandai transisi penting dalam strategi perangkat lunak Xiaomi, dengan menunjukkan bahwa pengembangan HyperOS 2 tidak akan dilanjutkan lagi.
Tidak akan ada lagi perbaikan, update, atau penyempurnaan performa, termasuk dalam aspek animasi. Artinya, pengguna HyperOS 2 yang masih merasakan adanya bug atau kekurangan pada sisi visual tidak akan mendapatkan pembaruan tambahan karena semua sumber daya teknik dan pengembangan telah dialokasikan untuk mengembangkan HyperOS generasi selanjutnya.
Secara resmi, siklus pengembangan aktif untuk HyperOS 2 telah berakhir. Xiaomi tidak akan lagi merilis pembaruan, penyesuaian, ataupun peningkatan performa dalam versi ini.
Dilansir dari Xiaomi Time pada Sabtu (26/7/2025), perusahaan secara terbuka menyatakan bahwa permasalahan yang masih tersisa di HyperOS 2 tidak akan ditangani melalui perbaikan patch maupun pembaruan sistem.
Ini menegaskan bahwa fokus pengembangan kini sepenuhnya diarahkan kepada HyperOS 3 sebagai langkah evolusi selanjutnya dari sistem operasi besutan Xiaomi.
HyperOS 3 dikembangkan dengan ambisi untuk membawa pembaruan besar pada pengalaman pengguna secara keseluruhan. Berikut adalah sejumlah peningkatan yang direncanakan hadir dalam versi ini:
Baca Juga: Dua Jagoan HP Gaming Xiaomi Rp2 Jutaan Terbaik Juli 2025, Spek Gahar Libas Game Berat
- Kehalusan animasi dan efek visual yang lebih baik, yang diharapkan mampu menciptakan transisi yang lebih halus dan menarik secara estetika.
- Responsivitas sistem yang lebih cepat, dengan tujuan memberikan pengalaman yang lebih mulus saat membuka aplikasi, berpindah antar layar, atau melakukan aktivitas multitasking.
- Perbaikan dan penyempurnaan desain antarmuka pengguna (UI) agar terlihat lebih modern, intuitif, dan nyaman digunakan dalam jangka panjang.
- Optimalisasi pengalaman pengguna secara menyeluruh, mencakup efisiensi kinerja, penghematan daya, serta kestabilan sistem yang lebih baik.
Pengembangan HyperOS 3 juga diharapkan mampu menjawab berbagai keluhan dan masukan yang sebelumnya muncul pada versi HyperOS 2.
Dengan mengimplementasikan pembaruan yang bersifat menyeluruh ini, Xiaomi berharap dapat meningkatkan kualitas sistem operasi mereka sekaligus memantapkan posisinya dalam persaingan perangkat lunak ponsel pintar.
Meskipun proses pengembangan HyperOS 3 telah dimulai, Xiaomi belum memberikan informasi spesifik mengenai tanggal perilisan versi tersebut.
Dengan pengalihan penuh fokus ke pengembangan HyperOS 3, Xiaomi menunjukkan komitmen kuatnya dalam menghadirkan inovasi berkelanjutan dalam sektor perangkat lunak.
Berakhirnya pengembangan HyperOS 2 tidak hanya menjadi penanda selesainya satu fase, tetapi juga menjadi permulaan dari fase baru yang menjanjikan lebih banyak fitur canggih, tampilan lebih modern, dan kinerja yang ditingkatkan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Inikah Kata-kata yang Bikin Keponakan Prabowo Mundur dari DPR?
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
Terkini
-
7 Prompt Miniatur AI Gantungan Kunci Lengkap dengan Cara Membuatnya
-
Cara Bikin Foto Miniatur Peri dengan Gemini AI dengan Hasil yang Realistis
-
Harga iPhone yang Turun Drastis Setelah iPhone 17 Rilis, Masih Layak Beli Semua!
-
Chip A19 dan A19 Pro pada iPhone 17 Muncul di Geekbench, Begini Performanya
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 11 September: Ada Skin AWM Bamboo, Fist, dan Tiket Luck Royale
-
10 Prompt AI untuk Edit Foto Keluarga Jadi Lebih Keren
-
40 Kode Redeem FF Hari Ini 11 September 2025: Klaim SG2 Ungu dan Hadiah Eksklusif!
-
7 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 11 September 2025, Bonus Pemain dan Gems Gratis!
-
Huawei Pura 80 Pro dan Ultra Masuk Indonesia 17 September, HP Kamera Terbaik di Dunia
-
Google Trends Ungkap Tingginya Pencarian Judol Sebulan Terakhir: Begini Cara Lapor ke Komdigi!