Suara.com - Seiring masifnya tren belanja online, layanan "Beli Sekarang, Bayar Nanti" atau Paylater telah menjadi salah satu metode pembayaran paling populer di Indonesia. Dua nama yang mendominasi arena ini adalah Shopee Paylater (SPayLater) dan Akulaku Paylater. Keduanya menawarkan kemudahan untuk mendapatkan barang impian dengan sistem cicilan tanpa kartu kredit.
Namun, di balik kemudahan tersebut, terdapat perbedaan signifikan dalam hal bunga, biaya, dan fasilitas yang ditawarkan. Salah memilih bisa berujung pada cicilan yang membengkak. Lantas, di antara keduanya, manakah yang sesungguhnya lebih unggul dan paling cocok untuk kebutuhan finansial Anda?
Untuk menjawabnya, kami melakukan perbandingan mendalam berdasarkan data terpercaya dari kedua layanan yang sama-sama telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini.
1. Suku Bunga dan Biaya-Biaya
Ini adalah aspek paling krusial. Biaya yang rendah berarti cicilan yang lebih ringan.
Shopee Paylater (SPayLater):
Suku Bunga: SPayLater menetapkan suku bunga yang kompetitif, mulai dari 2,95% per bulan untuk program "Beli Sekarang, Bayar Nanti" yang diselesaikan dalam 1 bulan.
Biaya Penanganan: Terdapat biaya penanganan (cicilan) sebesar 1% dari total transaksi yang akan dibebankan setiap kali Anda menggunakan metode cicilan.
Biaya Keterlambatan: Denda keterlambatan ditetapkan sebesar 5% per bulan dari total tagihan yang belum dibayar.
Baca Juga: 3 Sunscreen Murah Terbaik Lindungi dari Sinar UV, Siap Panas-panasan di Lomba Agustusan
Akulaku Paylater:
Suku Bunga & Biaya Admin: Akulaku menggabungkan biaya ini. Untuk transaksi cicilan, biayanya bisa bervariasi tergantung pada tenor dan skor kredit pengguna, namun umumnya berada di kisaran yang kompetitif. Sebagai contoh, untuk tenor 30 hari, seringkali tidak ada bunga namun ada biaya admin. Untuk tenor lebih panjang, bunga bisa mencapai sekitar 3% per bulan ditambah biaya admin.
Biaya Keterlambatan: Denda keterlambatan Akulaku bersifat progresif. Misalnya, 2% di 7 hari pertama, 4% di 14 hari pertama, dan terus meningkat hingga maksimum yang diatur OJK.
Pemenang Ronde Bunga: Shopee Paylater. Strukturnya lebih transparan dengan angka bunga dan biaya penanganan yang jelas sejak awal. Pengguna bisa menghitung total biaya dengan lebih pasti.
2. Fasilitas dan Cakupan Penggunaan
Di mana saja paylater ini bisa digunakan? Ini adalah pembeda utama keduanya.
Shopee Paylater (SPayLater):
Ekosistem Tertutup: Penggunaannya terbatas hanya untuk transaksi di dalam platform Shopee. Ini mencakup pembelian barang, pembayaran tagihan (listrik, BPJS, dll), hingga pemesanan tiket yang tersedia di aplikasi Shopee.
Akulaku Paylater:
Ekosistem Terbuka: Inilah keunggulan utama Akulaku. Selain bisa digunakan di aplikasi Akulaku sendiri, layanannya juga diterima sebagai metode pembayaran di ribuan merchant online lainnya (seperti Bukalapak, Blibli, Tiket.com) dan bahkan di beberapa merchant offline (via scan QRIS).
Pemenang Ronde Fasilitas: Akulaku Paylater. Fleksibilitasnya untuk digunakan di berbagai platform membuat Akulaku jauh lebih unggul bagi pengguna yang tidak hanya berbelanja di satu tempat.
3. Limit Kredit dan Tenor Cicilan
Seberapa besar dana yang bisa didapat dan berapa lama waktu untuk membayarnya?
Shopee Paylater (SPayLater):
Limit: Limit awal biasanya diberikan relatif kecil dan akan meningkat seiring dengan frekuensi penggunaan dan riwayat pembayaran yang baik. Limitnya bisa mencapai lebih dari Rp 50 juta untuk pengguna setia.
Tenor: Sangat fleksibel, mulai dari bayar bulan depan (1 bulan), hingga cicilan 3, 6, 12, 18, dan bahkan 24 bulan untuk pengguna terpilih.
Akulaku Paylater:
Limit: Akulaku dikenal berani memberikan limit yang cukup besar sejak awal bagi pengguna dengan skor kredit yang baik, seringkali bisa mencapai belasan juta rupiah.
Tenor: Mirip dengan SPayLater, menyediakan tenor mulai dari 1, 2, 3, 6, 9, hingga 12 bulan.
Pemenang Ronde Limit & Tenor: Seri. Keduanya menawarkan tenor yang fleksibel. Akulaku mungkin unggul sedikit dalam pemberian limit awal yang lebih besar, namun SPayLater menawarkan potensi limit jangka panjang yang sangat tinggi dan tenor hingga 24 bulan bagi pengguna loyal.
Ronde 4: Fitur Pinjaman Tunai
Bagaimana jika butuh dana tunai, bukan hanya untuk belanja?
Shopee (via SPinjam): Shopee memiliki produk pinjaman tunai terpisah bernama SPinjam. Prosesnya cepat jika Anda sudah memiliki akun SPayLater yang aktif, dengan bunga yang kompetitif dan pencairan instan ke rekening.
Akulaku (via KTA Asetku): Akulaku memiliki layanan pinjaman tunai yang sudah lebih dulu matang. Prosesnya juga terintegrasi di dalam aplikasi dengan berbagai pilihan tenor dan jumlah pinjaman.
Pemenang Ronde Pinjaman Tunai: Seri. Keduanya telah memiliki produk pinjaman tunai yang kuat dan terintegrasi dengan baik di dalam aplikasi masing-masing.
Kesimpulan: Pilih yang Mana?
Tidak ada satu jawaban mutlak. Pilihan terbaik sangat bergantung pada profil dan kebutuhan Anda:
Pilih Shopee Paylater jika:
- Anda adalah pengguna setia Shopee dan hampir semua kebutuhan belanja Anda ada di sana.
- Anda menginginkan struktur biaya yang sangat transparan dan mudah dihitung.
- Anda membutuhkan tenor cicilan yang sangat panjang (hingga 24 bulan).
Pilih Akulaku Paylater jika:
- Anda membutuhkan fleksibilitas untuk berbelanja di berbagai e-commerce dan toko offline.
- Anda menginginkan limit kredit awal yang berpotensi lebih besar.
- Anda adalah pengguna yang sering memanfaatkan berbagai layanan finansial dalam satu aplikasi.
Pada akhirnya, baik SPayLater maupun Akulaku adalah alat bantu finansial yang bermanfaat jika digunakan dengan bijak. Selalu pastikan Anda memahami total biaya yang harus dibayar dan hanya berutang sesuai dengan kemampuan finansial Anda.
Kontributor : Rizqi Amalia
Berita Terkait
-
5 Rekomendasi Drama China Sun Yi, Genre Romance hingga Kriminal
-
6 Rekomendasi Sepatu New Balance untuk ke Kantor, Tampil Stylish Mulai Rp800 Ribuan
-
Butuh Mobil Bekas Mungil Tapi Lega? Ini 4 Jagoan dengan Kabin Lapang Mengejutkan
-
5 Rekomendasi Setting Spray Murah dan Berkualitas di Bawah Rp200.000
-
5 Rekomendasi Head Unit Android 7 Inch Agustus 2025, Harga Mulai Rp350 Ribu!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Xiaomi 17 Ultra Bersiap Masuk ke India dan Indonesia, Baterai Lebih Kecil
-
6 Rekomendasi Tablet Tahan Lama untuk Kerja Seharian dengan Baterai di Atas 6.000 mAh
-
Daftar Harga HP Huawei Lengkap Akhir Tahun 2025, Terbaru Seri Nova 15
-
5 HP Murah Anyar Siap Masuk ke Indonesia: Harga Mulai Sejutaan, Baterai 7.000 mAh
-
5 HP RAM 8GB Kamera Terbaik Rp 2 Jutaan untuk Foto Kembang Api Tahun Baru
-
5 Smartwatch Paling Akurat Hitung Pace Lari, Mulai Rp200 Ribuan
-
Spek Oppo Reno 15c India Berbeda dari Versi China, Harga Diprediksi Lebih Murah
-
Kapan Fallout Season 2 Episode 3 Tayang? Ini Sinopsis Episode Sebelumnya
-
Motorola Signature: Flagship Baru dengan Snapdragon 8 Gen 5 Siap Meluncur?
-
53 Kode Redeem FF Terbaru 28 Desember: Klaim Diamond, Animation, dan Bundle Natal