Suara.com - Seiring dengan perkembangan teknologi yang pesat dan semakin tingginya frekuensi penggunaan ponsel pintar dalam kehidupan sehari-hari, muncul pula berbagai permasalahan yang mengganggu kenyamanan pengguna. Salah satunya adalah meningkatnya kekhawatiran terhadap privasi, serta kehadiran iklan yang terus muncul saat kita menggunakan berbagai aplikasi di perangkat.
Masalah ini menjadi keluhan umum yang dirasakan oleh banyak pemilik smartphone, termasuk pengguna Xiaomi.
Salah satu sistem operasi terbaru yang dirilis Xiaomi, yaitu HyperOS, menawarkan beragam fitur yang dirancang untuk meningkatkan kenyamanan dan efisiensi penggunaan.
Meskipun demikian, sistem ini juga menyertakan berbagai konten iklan yang seringkali dipersonalisasi berdasarkan kebiasaan pengguna.
Bagi sebagian pengguna, iklan semacam ini terasa mengganggu dan dapat mengurangi kualitas pengalaman dalam menggunakan perangkat.
Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana cara mematikan fitur-fitur iklan yang tidak diinginkan tersebut.
Dilansir dari Xiaomi Time pada Selasa (5/8/2025), ada cara untuk membantu pengguna memahami dan menerapkan langkah-langkah untuk menghapus iklan di HyperOS.
Langkah pertama: Menonaktifkan sistem iklan HyperOS
Langkah awal yang perlu dilakukan adalah menghentikan layanan iklan sistem atau yang dikenal dengan sebutan MSA (MIUI System Ads). Layanan ini merupakan sumber utama dari berbagai iklan yang tampil di sistem operasi Xiaomi.
Baca Juga: 3 HP Xiaomi Kamera Leica Setajam DSLR, Kualitas Gambar Tak Pengaruh Siang-Malam
Berikut ini langkah-langkahnya:
1. Buka menu Pengaturan (Settings) di HP Xiaomi.
2. Masuk ke bagian Sidik Jari, Data Wajah, dan Kunci Layar.
3. Pilih menu Otorisasi & Pencabutan.
4. Di dalam menu tersebut, cari dua layanan yaitu MSA dan MiuiDaemon.
5. Nonaktifkan kedua opsi tersebut untuk menghentikan sistem iklan utama.
Dengan mematikan layanan ini, pengguna sudah mengambil langkah besar dalam mengurangi kemunculan iklan di perangkat Xiaomi.
Langkah kedua: Hentikan personalisasi iklan
Xiaomi secara default mengumpulkan data pengguna untuk menampilkan iklan yang sesuai dengan kebiasaan penggunaannya. Untuk menghentikan proses ini, ikuti langkah berikut:
1. Masuk kembali ke menu Pengaturan.
2. Pilih bagian Kata Sandi & Keamanan, lalu masuk ke sub-menu Privasi.
3. Temukan dan pilih opsi Layanan Periklanan.
4. Matikan toggle atau opsi yang bertuliskan Saran Iklan yang Dipersonalisasi.
Langkah ini akan mencegah sistem mengakses data pribadi pengguna untuk menyesuaikan jenis iklan yang ditampilkan.
Langkah ketiga: Matikan iklan di Akun Mi
Meskipun pengguna sudah menonaktifkan layanan iklan sistem dan personalisasi, terkadang iklan masih muncul dari layanan yang terhubung ke akun Mi. Untuk itu, lakukan langkah berikut:
1. Buka kembali menu Pengaturan.
2. Masuk ke menu Akun Mi.
3. Akses bagian Tentang Akun Xiaomi.
4. Nonaktifkan opsi Iklan di Aplikasi Sistem jika tersedia.
Perlu dicatat bahwa opsi ini mungkin tidak muncul di semua tipe perangkat atau versi HyperOS.
Langkah keempat: Gunakan aplikasi HyperCeiler
Jika pengguna termasuk pengguna tingkat lanjut dan telah melakukan proses root pada perangkat Xiaomi pengguna, maka pengguna dapat memanfaatkan aplikasi HyperCeiler untuk memblokir iklan secara lebih menyeluruh. Untuk melakukannya, ikuti di bawah ini:
1. Buka aplikasi HyperCeiler.
2. Cari menu yang berkaitan dengan Iklan.
3. Ikuti petunjuk yang tersedia untuk mematikan semua jenis iklan yang mungkin masih muncul.
Perlu diingat bahwa penggunaan aplikasi ini bersifat opsional dan hanya direkomendasikan bagi pengguna yang memahami risiko dan proses rooting perangkat.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, pengguna dapat mengurangi bahkan menghilangkan sepenuhnya gangguan iklan yang biasanya muncul di perangkat Xiaomi dengan HyperOS.
Selain meningkatkan kenyamanan saat menggunakan smartphone, tindakan ini juga memberi pengguna kontrol lebih besar atas data pribadi dan pengaturan privasi.
Namun, penting untuk secara rutin mengecek pengaturan ini, terutama setelah pembaruan sistem atau aplikasi. Kadang kala, pengaturan yang telah diubah bisa kembali ke default setelah update.
Dengan demikian, memeriksa ulang dan menyesuaikan pengaturan menjadi langkah penting untuk menjaga perangkat tetap bersih dari iklan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Duel Spesifikasi: iPhone 17 Pro vs. POCO X6 Pro, Worth It Mana?
-
Telkom Gelontorkan Rp 1,1 Miliar untuk Transformasi Digital IBI Kosgoro di Sektor Pendidikan
-
Deretan Artis yang Menggelar Konser di Roblox
-
17 Kode Redeem FC Mobile 22 September 2025, Klaim Skill Boost dan Special Pack Item Langka
-
30 Kode Redeem FF 22 September 2025: Klaim Diamond Gratis dan Bundle Zombie Samurai
-
7 Rekomendasi HP RAM 8 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik di September 2025
-
Cara Menghilangkan Objek di Foto Pakai Gemini AI: Tutorial Lengkap
-
35 Daftar Kode Redeem MLBB 21 September 2025: Klaim Diamond, Emote dan Magic Dust Gratis
-
35 Kode Redeem FF Terbaru 21 September: Dapatkan Bundle Shadow Reaper dari Event Rampage Reborn!
-
35 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 21 September: Dapatkan Jude Bellingham dan Vinicius Jr. Sekarang