Suara.com - Beberapa perangkat Samsung telah muncul di Google Play Console dan database IMEI. Perangkat yang mencakup tablet dan HP murah, kini terlihat di situs sertifikasi resmi Indonesia.
Pantauan Suara.com, PT Samsung Electronics Indonesia mendaftarkan dua ponsel dan satu tablet di laman resmi SDPPI milik Komdigi.
Nomor model yang sama sebelumnya telah lolos sertifikasi di TKDN. Deretan perangkat yang lolos sertifikasi yaitu Samsung Galaxy A07, Samsung Galaxy A17 5G, dan Samsung Galaxy Tab S10 Lite.
Samsung Galaxy A07 merupakan HP murah sementara Galaxy A17 5G diprediki merupakan smartphone midrange terjangkau.
Galaxy Tab S10 Lite sendiri adalah tablet midrange premium dengan harga yang lebih miring dibanding Galaxy Tab S10 standar.
Tablet yang masuk ke Indonesia terdiri dari dua model konektivitas yaitu Wi-Fi Only dan 5G. Berikut 3 perangkat Samsung yang lolos sertifikasi di Indonesia:
1. Samsung Galaxy A07
Samsung Galaxy A07 terdaftar di SDPPI dengan nomor model SM-A075F. Sebagai penerus dari Samsung Galaxy A06, yang dirilis pada kuartal ketiga tahun 2024 dengan harga mulai dari 1,5 juta rupiah untuk varian 4GB/64GB, Samsung Galaxy A07 diperkirakan akan tetap berada di kisaran harga 1 jutaan.
Beberapa bocoran, termasuk yang muncul di Google Play Console dan situs benchmark, mengungkapkan peningkatan signifikan pada bagian dapur pacu.
Baca Juga: Rekomendasi 5 HP Realme Rp 1 Jutaan Ini Buat Push Rank!
Galaxy A07 kemungkinan akan ditenagai oleh MediaTek Helio G99, sebuah peningkatan dari Helio G80 yang digunakan pada seri sebelumnya.
Perangkat ini diprediksi hadir dalam pilihan RAM 4 GB atau 6 GB. Dari segi tampilan, bocoran lain menunjukkan bahwa Galaxy A07 akan memiliki layar HD+ beresolusi 720x1600 piksel.
Desainnya juga mirip dengan seri Galaxy A dan M terbaru, menampilkan modul kamera belakang ganda berbentuk pil.
2. Samsung Galaxy A17 5G
Samsung Indonesia sedang mempersiapkan peluncuran ponsel terbarunya, Galaxy A17 5G. Ponsel dengan nomor model SM-A176B sudah terdaftar di SDPPI dengan nomor sertifikat 112587/DJID/2025 yang dikeluarkan pada 21 Juli 2025.
Smartphone memiliki nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40,30 persen.
Berita Terkait
-
HP Infinix Apa yang Harganya Rp1 Jutaan? Ini 7 Pilihan Menarik dengan Fitur Ciamik
-
Samsung Tech Institute: Sudah Latih 18 Ribu Murid dan Ratusan Guru sejak 12 Tahun Berdiri
-
10 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa RAM 12 GB, Harga Mulai Rp 2 Jutaan
-
Budget Terbatas? Ini 7 HP Rp2 Jutaan dengan Kamera Terbaik Agustus 2025
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 28 Desember 2025, Ada Bundle Natal dan Arrival Animation Stay Frosty
-
29 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Desember 2025, Hadiah Natal Melimpah dan Gems Gratis
-
Daftar Harga HP Infinix Terbaru Semua Series Lengkap Akhir Tahun 2025
-
Xiaomi 17 Ultra Bersiap Masuk ke India dan Indonesia, Baterai Lebih Kecil
-
6 Rekomendasi Tablet Tahan Lama untuk Kerja Seharian dengan Baterai di Atas 6.000 mAh
-
Daftar Harga HP Huawei Lengkap Akhir Tahun 2025, Terbaru Seri Nova 15
-
5 HP Murah Anyar Siap Masuk ke Indonesia: Harga Mulai Sejutaan, Baterai 7.000 mAh
-
5 HP RAM 8GB Kamera Terbaik Rp 2 Jutaan untuk Foto Kembang Api Tahun Baru
-
5 Smartwatch Paling Akurat Hitung Pace Lari, Mulai Rp200 Ribuan
-
Spek Oppo Reno 15c India Berbeda dari Versi China, Harga Diprediksi Lebih Murah