Suara.com - Samsung memiliki fitur keamanan yang disebut Samsung Knox. Ini adalah sistem keamanan yang dirancang untuk mencegah kebocoran data sekaligus memastikan privasi pengguna HP Samsung terlindungi.
Product Integration Group Head Samsung R&D Institute Indonesia, Banu Afwan Pribadi menyatakan, Samsung Knox kini juga mengikuti perkembangan teknologi berbasis kecerdasan buatan (artificial intelligence atau AI).
Menurutnya di era AI saat ini, tantangan keamanan data dan privasi berkembang semakin cepat. Sehingga perusahaan terus menghadirkan pembaruan dan inovasi pada Samsung Knox sebagai sistem perlindungan berlapis yang melindungi perangkat dan ekosistem pengguna, dari chip hingga cloud.
"Kami ingin setiap pengguna dapat menjelajahi era AI dengan aman, leluasa, dan penuh kepercayaan. Perlindungan menjadi fondasi utama di masa depan berbasis AI,”
Awal mula Samsung Knox
Sejak hadir pada 2013, Knox terus dikembangkan untuk menjamin keamanan data pengguna. Berawal dari perlindungan perangkat pribadi, Knox kemudian berevolusi menjadi Knox Suite melalui solusi Enterprise Mobility Management (EMM) yang dirancang untuk kebutuhan bisnis dalam mengelola perangkat dan keamanan data secara terintegrasi.
Samsung juga menghadirkan fitur-fitur keamanan baru seperti Knox Vault yang mengisolasi data sensitif seperti PIN, sidik jari, dan informasi biometrik, serta Knox Matrix yakni sistem yang memanfaatkan teknologi blockchain untuk menciptakan ekosistem perangkat terhubung yang aman.
Rincian fitur Samsung Knox
Knox memberikan perlindungan menyeluruh, mulai dari perangkat fisik hingga data yang tersimpan di dalamnya. Pengguna bisa memanfaatkan Knox Vault untuk mengenkripsi dan mengisolasi informasi sensitif, seperti kata sandi, PIN, biometrik, serta informasi keuangan.
Ada juga Personal Data Engine (PDE) yang memproses kebiasaan pengguna langsung di perangkat (on-device) tanpa mengirimkan data ke pihak luar atau ke cloud, serta Knox Enhanced Encrypted Protection (KEEP) yang bekerja bersama Secure Folder untuk memberi lapisan keamanan tambahan pada dokumen penting yang hanya dapat diakses pemiliknya.
Dengan Samsung Pass yang memanfaatkan sidik jari atau biometrik yang tersimpan di dalam Knox Vault, pengguna cukup tempelkan sidik jari, tanpa ribet mengetik kata sandi.
Baca Juga: Tips Bikin Konten dengan Gemini AI di Galaxy Z Flip7, Manfaatkan Flexwindow
Kemudian ada fitur Secure Folder yang membuat file penting tersimpan aman dan folder itu hanya bisa diakses sang pengguna. Lalu ada Secure Wi-Fi yang mengenkripsi koneksi dari fasilitas wifi gratis supaya data tetap terlindungi.
Fitur lainnya yakni Auto Blocker yang memungkinkan adanya peringatan jika file asing yang dikirim seseorang dalam aplikasi pesan, yang nyatanya file tersebut berbahaya.
Samsung Knox Suite untuk bisnis
Untuk kebutuhan bisnis, Knox Suite hadir sebagai solusi keamanan terintegrasi yang dirancang untuk mengelola dan melindungi banyak perangkat dalam satu sistem.
Digunakan di sektor-sektor kritikal seperti perbankan dan layanan keuangan, Knox Suite mampu melindungi data sensitif, memantau perangkat secara real-time 24/7, dan melakukan troubleshooting jarak jauh saat terdeteksi aktivitas mencurigakan.
Pada tataran perusahaan atau bisnis vertikal, Knox Suite memastikan perangkat perusahaan selalu siap kerja dengan perlindungan maksimal. Knox Suite berperan sebagai pelindung berbagai lapisan dari hardware seperti chip di dalam perangkat, sampai software dan aplikasi.
Seluruh perangkat yang beroperasi dengan Knox Suite terenkripsi dan dapat dikendalikan secara terpusat oleh pihak perusahaan. Ratusan hingga ribuan perangkat dapat dipantau, di-update, dan dikontrol oleh IT perusahaan secara terpadu dengan mudah.
Berita Terkait
-
Tips Bikin Konten dengan Gemini AI di Galaxy Z Flip7, Manfaatkan Flexwindow
-
Dokumen Internal Bocor: Sisi Gelap AI WhatsApp Terbongkar, Keselamatan Anak Terancam?
-
8 Rekomendsi HP Alternatif Vivo V60, Punya Spek Gahar!
-
Promo Merdeka! Deretan HP Flagship Samsung Ini Turun Harga di Agustus 2025
-
Auto Nyesel Kalau Kehabisan! 5 HP Gahar Ini Jadi Cuma 2 Jutaan di Promo 17an
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
Terkini
-
Targetkan 100.000 UMKM Siap Mendunia? Pelatihan AI Gratis dari ASEAN Foundation!
-
Kode Redeem Magic Chess Go Go Terbaru Oktober 2025: Ada Commander Gratis
-
2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
-
Realme 15x 5G Rilis: HP Murah Baterai Jumbo 7.000 mAh, Layar 144 Hz dan Kamera Sony
-
15 Prompt Gemini AI Edit Foto Pasangan Prewedding Adat Jawa, Lengkap Jogja hingga Solo
-
Tips Jitu Pilih Laptop untuk Kerja, Kuliah, hingga Gaming
-
46 Kode Redeem FF Terbaru 2 Oktober 2025: Bonus Skin M4A1, MP40, hingga Vector Batik
-
15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 2 Oktober 2025, Banjir Pemain OVR 66-113 dan Koin
-
5 Tips Memilih Laptop yang Tepat untuk Kebutuhan Anda
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025