Suara.com - Karya perdana dari developer game indie, Mysteria Studio UG, siap meluncur. Game bernama Asterfel bakal menawarkan sensasi RPG klasik serta terinspirasi dari seri ikonis The Witcher.
Terdaftar di Steam, game ini membawa angin segar dengan pesona retro dan nuansa fantasi gelap yang kental, mengingatkan kita pada mahakarya legendaris seperti The Witcher dan seri Gothic.
Game anyar tersebut bukan sekadar tribute, melainkan sebuah upaya untuk menangkap kembali sihir yang membuat RPG era 2000-an begitu dicintai.
Kisah Asterfel membawa pemain ke sebuah negara kepulauan di mana keserakahan seorang raja membangkitkan petaka. Eksploitasi tambang yang sembrono telah membangunkan dewa kuno, melepaskan sihir tak terkendali.
Itu membuat alam berbalik melawan manusia dan membangkitkan orang mati. Di tengah kekacauan, Anda harus memilih jalan.
Apakah bergabung dengan Crown Warden yang setia pada raja, The Kindred yang pemberontak dan berjuang untuk kebebasan, atau The Scholars yang haus akan pengetahuan magis?
Setiap pilihan faksi akan membentuk alur cerita secara signifikan, menawarkan nilai replayability yang tinggi. Dari segi gameplay, Asterfel menyajikan pengalaman dunia terbuka dari sudut pandang orang ketiga.
Anda bisa bertarung menggunakan pedang, busur, maupun sihir rune sambil menjelajahi dunia yang penuh dengan kastil, desa, dan reruntuhan kuno.
"Tim kami di balik Asterfel sangat terinspirasi oleh game-game klasik seperti The Witcher dan seri Gothic. Tujuan kami adalah menciptakan dunia yang terasa hidup," ungkap perwakilan Mysteria Studio dikutip dari IGN via MMORPG.
Baca Juga: Cara Menonaktifkan Adaptive Trigger Kontroler di Battlefield 6
Janji ini tercermin dalam desain misi yang menekankan pilihan dan konsekuensi bermakna. Reaksi awal terhadap trailer perdananya pun mayoritas positif, memuji atmosfer Gotik dan nuansa klasiknya, meskipun ada kritik minor pada animasi yang masih terasa kaku.
Saat ini, Asterfel tercatat dengan label "Coming Soon" di Steam tanpa tanggal rilis pasti. Mengingat skala proyek dan timnya yang merupakan studio indie, perilisan pada 2026 atau setelahnya terasa lebih realistis.
Dengan beberapa talenta yang pernah bekerja di CD Projekt Red dan Piranha Bytes, harapan untuk RPG fantasi gelap ini tentu cukup tinggi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Film Live-Action The Legend of Zelda Tayang 2027, Begini Penampakan Pertamanya
-
Strava Rilis Fitur Untuk Sebuah Tujuan: Olahraga Kini Bisa Sekaligus Berbuat Kebaikan
-
Akibat Hubungan Kandas, Wanita Jepang Ini Menikahi Karakter AI ChatGPT
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 18 November 2025, Banjir Hadiah Gratis!
-
15 Kode Redeem FC Mobile 18 November 2025, Manfaatkan Pekan Terakhir Event FootyVerse
-
Viral! Netizen Salfok dengan Peringatan soal Air Hujan Tercemar: Siapa yang Mau Mangap Saat Gerimis?
-
Mengapa Transisi Menuju Energi Terbarukan Berjalan Lambat?
-
Daftar Nominasi The Game Awards 2025 Resmi Diumumkan
-
5 Tablet Baterai Jumbo 6000 hingga 9000 mAh yang Bisa Dipakai Seharian, Harga Cuma Rp1 Jutaan
-
5 Rekomendasi HP Snapdragon 870 5G Enteng Buat Gaming dan Edit Video, Mulai Rp3 Jutaan