Suara.com - Penantian panjang para penggemar sepertinya akan segera mencapai puncaknya. Game Metroid Prime 4: Beyond baru saja menerima peringkat resmi dari ESRB (Entertainment Software Rating Board).
Itu merupakan sebuah langkah signifikan yang memicu spekulasi kuat bahwa pengumuman tanggal rilis pasti sudah di depan mata.
Setelah bertahun-tahun muncul dengan label RP (Rating Pending), laman Nintendo eShop kini telah memperbarui status game ini menjadi 'T' untuk Remaja, dengan deskripsi konten kekerasan dan darah animasi.
Peringkat ini setara dengan Metroid Prime Remastered, memberikan gambaran jelas tentang atmosfer yang akan dihadirkan.
Meski Nintendo masih mempertahankan jendela rilis "2025", pemberian peringkat resmi oleh lembaga besar seperti ESRB, menyusul klasifikasi serupa di Korea Selatan pada Juli lalu, bukanlah sekadar formalitas.
Ini adalah indikator bahwa konten inti permainan telah selesai dan siap dievaluasi, sebuah tahap akhir sebelum peluncuran. Banyak yang menduga pengumuman besar berikutnya akan datang dalam siaran Nintendo Direct.
Hype semakin terasa nyata, menandakan akhir dari penantian sejak pengumuman perdananya di E3 2017 dan proses 'reboot' pengembangan pada 2019.
Game tersebut bakal membawa pemain kembali ke helm Samus Aran dalam sebuah petualangan baru di planet misterius Viewros.
Sinopsis resmi mengungkapkan sebuah plot yang menarik: "Samus Aran tiba-tiba dipindahkan ke planet Viewros," di mana ia dianugerahi kemampuan psikis kuno misterius.
Baca Juga: Kirby Air Riders Bakal Jadi Game Balap Anyar di Nintendo Switch 2
Kekuatan baru ini memungkinkannya "mengendalikan lintasan sinarnya, mengoperasikan mekanisme, dan membuka pintu," menjanjikan evolusi gameplay yang segar untuk seri ini.
Kembalinya rival bebuyutan Samus, Sylux, juga telah dikonfirmasi, menambah lapisan intrik pada narasi yang terjalin melampaui ruang dan waktu.
Dijadwalkan untuk rilis di Nintendo Switch, Metroid Prime 4: Beyond juga akan mendapatkan edisi khusus yang disempurnakan untuk konsol penerusnya, yang sementara ini dikenal sebagai Switch 2.
Bagi para gamer, terutama generasi milenial yang tumbuh besar bersama petualangan ikonik Samus, sinyal ini lebih dari cukup untuk mulai menahan napas.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Aktif 23 November: Klaim Pemain OVR Tinggi, Gems, dan Rank Up
-
Komdigi Temukan Situs Coretax Palsu, Mirip Buatan DJP Kemenkeu
-
Komdigi Bidik 60.000 Orang Melek Digital, Lindungi Anak dari Konten Negatif Internet
-
Jelajahi Dunia Digital: Panduan Menggunakan Komputer untuk Semua Usia
-
6 Tempat Investasi Online untuk Pemula, Aman dan Cuan
-
Server MCP Microchip, Jembatan Akses Data Produk ke Tools AI dan LLM
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah untuk Lari, Harga di Bawah Rp500 Ribu
-
Cara Download Gambar dari Pinterest dengan Benar
-
Kenapa Tidak Banyak Orang Kidal? Ini Alasannya menurut Penelitian
-
36 Kode Redeem FF 23 November 2025, Diamond Gratis Hingga Karakter Digimon Cocok untuk Bernostalgia