Suara.com - Firma riset Counterpoint Research mengungkapkan kalau pasar ponsel Indonesia lesu di Q2 2025 periode April hingga Juni. Faktor melemahnya permintaan konsumen dan ketidakpastian ekonomi menjadi alasannya.
Berdasarkan laporan Counterpoint, pengiriman ponsel di Indonesia turun 7 persen secara year over year dari kuartal yang sama tahun lalu, dikutip Rabu (3/9/2025).
Research Associate Counterpoint, Ridwan Kusuma menerangkan kalau permintaan konsumen selama periode musim liburan tahun ini lebh lemah ketimbang tahun-tahun sebelumnya. Banyak konsumen yang lebih hati-hati dalam berbelanja di tengah ketidakpastian ekonomi.
Menurutnya, permintaan konsumen hanya mampu di segmen HP murah atau entry level dengan rentang harga di bawah 150 Dolar AS atau sekitar Rp 2,4 juta. Segmen ini juga tumbuh 3 persen secara YoY, namun untuk kategori mid-range dan premium menurun tajam.
"Inisiatif pemerintah untuk merangsang konsumsi melalui intensif terutama ditujukan untuk kebutuhan esensial, tidak mampu mengangkat pasar ponsel," kata Ridwan.
Kendati begitu, prospek HP 5G mulai cerah di kuartal ini. Perangkat yang mendukung jaringan generasi kelima itu mencapai rekor tertinggi dengan kontribusi 35 persen dari total pengiriman.
Counterpoint mengatakan kalau pertumbuhan ponsel 5G sebagian besar didorong oleh peluncuran HP murah dengan rentang harga di bawah 150 Dolar AS atau sekitar Rp 2,4 juta. Segmen ini juga menyumbang 13 persen dari total keseluruhan.
Tak hanya itu, Pemerintah juga mendorong para operator seluler untuk mengembangkan internet 5G. XLSmart misalnya, mereka membangun 8.500 Base Transceiver Station (BTS) baru, sedangkan Telkomsel terus memperluas jaringan dengan 112 BTS baru.
Sementara itu Analis Riset Senior Counterpoint, Shilpi Jain memprediksi kalau pangsa pasar ponsel Indonesia bakal membaik berkat situasi makro ekonomi semester dua 2025 karena tumbuhnya kepercayaan konsumen.
Baca Juga: Xiaomi Kuasai Pangsa Pasar Ponsel Indonesia Q2 2025, Samsung Tempel Ketat
Lebih lagi Pemerintah mengklaim kebijakan tarif Trump telah diselesaikan secara positif. Mereka juga mulai banyak menyalurkan insentif ke masyarakat.
"Kami memperkirakan situasi akan membaik sepanjang tahun, dan pasar smartphone Indonesia diperkirakan akan tumbuh pada semester kedua tahun 2025," jelasnya.
Berita Terkait
-
Xiaomi Kuasai Pangsa Pasar Ponsel Indonesia Q2 2025, Samsung Tempel Ketat
-
Harga Sewa Naik, Tenant di Plaza 2 Blok M Ramai-Ramai Tutup
-
Gubernur BI Blak-blakan: Jurus Pamungkas Dongkrak Ekonomi RI di 2026!
-
Pembangunan Pembangkit Listrik Berbasis EBT Dinilai Bisa Tingkatkan Ekonomi Desa
-
CSIS Kritik Pemerintah: Pendekatan Keamanan Prabowo Picu Masalah Baru dalam Demo?
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober: Klaim Pemain 111-113 dan 15 Juta Koin
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Baterainya Tahan 10 Hari, Cocok Dipakai Traveling
-
20 Kode Redeem FC Mobile 22 Oktober: Berhadiah Jersey Langka, XP Booster, dan Elite Player Drop
-
Raisa Trending di X, Begini Komentar Netizen Tanggapi Isu Perceraiannya
-
Komdigi Ungkap Depo Judi Online Tembus Rp 17 Triliun di Semester 1 2025
-
Game Sword of Justice Dirilis 7 November 2025 ke iOS, Android, hingga PC
-
25 Kode Redeem Free Fire 22 Oktober: Berhadiah Bundle Atlet, Skin Timnas dan Pet Eksklusif!
-
Uji Ketahanan Xiaomi 17 Pro: Lapisan Pelindung Setangguh iPhone 17 Pro
-
Axioo Hype R X8 OLED Resmi Meluncur: Laptop OLED dengan Ryzen 7, Super Ringan Seharga Rp 8 Jutaan
-
Menguak Potensi Krisis Air Bersih di Balik Kecanggihan AI