Tekno / Sains
Selasa, 30 September 2025 | 20:23 WIB
Ilustrasi tengkorak kuno. [pixels]

Suara.com - Tengkorak manusia berusia satu juta tahun yang ditemukan di Tiongkok mengindikasikan bahwa spesies kita, Homo sapiens, mungkin telah muncul setidaknya setengah juta tahun lebih awal dari perkiraan sebelumnya, menurut klaim para peneliti dalam sebuah studi terbaru.

Karena penemuan fosil tengkorak manusia berusia satu juta tahun di China telah memicu perdebatan baru di kalangan ilmuwan mengenai sejarah evolusi manusia. 

Dilansir dari BBC (25/9/2025), Selain itu, fosil ini juga menunjukkan bahwa manusia modern mungkin hidup berdampingan dengan spesies manusia lainnya, termasuk Neanderthal, jauh lebih lama dari yang kita duga.

Fosil yang dikenal sebagai Yun Xian 2 itu ditemukan oleh tim ilmuwan di Provinsi Hubei, China. Awalnya, tengkorak ini dianggap milik Homo erectus, nenek moyang manusia besar berotak besar.

Namun, analisis terbaru menunjukkan bahwa fosil ini sebenarnya merupakan versi awal dari Homo longi, spesies saudara yang berada pada tingkat perkembangan yang mirip dengan Neanderthal dan Homo sapiens.

Prof. Xijun Ni dari Universitas Fudan, yang memimpin analisis tersebut, mengatakan bahwa hasilnya sangat mengejutkan.

"Kami menganggap hasil ini sangat luar biasa. Bagaimana mungkin ini terjadi begitu jauh di masa lalu?" ujarnya. Penemuan ini telah dipublikasikan di jurnal ilmiah terkemuka, Science, dan telah melalui tinjauan oleh para ahli independen.

Analisis yang dilakukan menggunakan metode pengukuran bentuk tengkorak dan data genetik, yang keduanya menunjukkan kesimpulan yang sama. Namun, beberapa peneliti lain, seperti Dr. Aylwin Scally dari Universitas Cambridge, mengingatkan bahwa ada banyak ketidakpastian dalam metode tersebut. Ia menekankan perlunya lebih banyak bukti untuk mendukung kesimpulan ini.

Dengan penemuan ini, garis waktu evolusi manusia telah digeser lebih awal, menunjukkan bahwa Homo sapiens, Homo longi, dan Neanderthal mungkin hidup bersama selama sekitar 800.000 tahun. 

Baca Juga: Animasi Lokal Makin Gahar: Selain Panji Tengkorak, Film-film Ini Juga Bikin Bangga

Hal ini membuka kemungkinan bahwa ketiga spesies tersebut saling berinteraksi dan mungkin melakukan perkawinan silang.

Prof. Chris Stringer dari Museum Sejarah Alam di London menambahkan bahwa kemungkinan masih ada fosil Homo sapiens berusia satu juta tahun yang belum ditemukan. Ia menjelaskan bahwa penemuan ini membantu menjelaskan banyak fosil manusia yang ditemukan antara 800.000 hingga 100.000 tahun yang lalu, yang selama ini sulit dikategorikan.

Dalam rangka mengembalikan tengkorak yang ditemukan ke bentuk aslinya, tim peneliti menggunakan teknik pemodelan komputer dan mencetak replika dengan printer 3D. 

Proses ini memungkinkan mereka untuk mengklasifikasikan tengkorak Yun Xian 2 sebagai kelompok manusia yang lebih maju.

Temuan ini tidak hanya mengguncang pemahaman kita tentang evolusi manusia, tetapi juga mempertegas kompleksitas sejarah perkembangan manusia di Bumi. Dengan terus menggali dan meneliti, para ilmuwan berharap dapat mengungkap lebih banyak tentang perjalanan panjang nenek moyang kita.

Kontributor : Laili Nur Fajar Firdayanti

Load More