Suara.com - Tengkorak manusia berusia satu juta tahun yang ditemukan di Tiongkok mengindikasikan bahwa spesies kita, Homo sapiens, mungkin telah muncul setidaknya setengah juta tahun lebih awal dari perkiraan sebelumnya, menurut klaim para peneliti dalam sebuah studi terbaru.
Karena penemuan fosil tengkorak manusia berusia satu juta tahun di China telah memicu perdebatan baru di kalangan ilmuwan mengenai sejarah evolusi manusia.
Dilansir dari BBC (25/9/2025), Selain itu, fosil ini juga menunjukkan bahwa manusia modern mungkin hidup berdampingan dengan spesies manusia lainnya, termasuk Neanderthal, jauh lebih lama dari yang kita duga.
Fosil yang dikenal sebagai Yun Xian 2 itu ditemukan oleh tim ilmuwan di Provinsi Hubei, China. Awalnya, tengkorak ini dianggap milik Homo erectus, nenek moyang manusia besar berotak besar.
Namun, analisis terbaru menunjukkan bahwa fosil ini sebenarnya merupakan versi awal dari Homo longi, spesies saudara yang berada pada tingkat perkembangan yang mirip dengan Neanderthal dan Homo sapiens.
Prof. Xijun Ni dari Universitas Fudan, yang memimpin analisis tersebut, mengatakan bahwa hasilnya sangat mengejutkan.
"Kami menganggap hasil ini sangat luar biasa. Bagaimana mungkin ini terjadi begitu jauh di masa lalu?" ujarnya. Penemuan ini telah dipublikasikan di jurnal ilmiah terkemuka, Science, dan telah melalui tinjauan oleh para ahli independen.
Analisis yang dilakukan menggunakan metode pengukuran bentuk tengkorak dan data genetik, yang keduanya menunjukkan kesimpulan yang sama. Namun, beberapa peneliti lain, seperti Dr. Aylwin Scally dari Universitas Cambridge, mengingatkan bahwa ada banyak ketidakpastian dalam metode tersebut. Ia menekankan perlunya lebih banyak bukti untuk mendukung kesimpulan ini.
Dengan penemuan ini, garis waktu evolusi manusia telah digeser lebih awal, menunjukkan bahwa Homo sapiens, Homo longi, dan Neanderthal mungkin hidup bersama selama sekitar 800.000 tahun.
Baca Juga: Animasi Lokal Makin Gahar: Selain Panji Tengkorak, Film-film Ini Juga Bikin Bangga
Hal ini membuka kemungkinan bahwa ketiga spesies tersebut saling berinteraksi dan mungkin melakukan perkawinan silang.
Prof. Chris Stringer dari Museum Sejarah Alam di London menambahkan bahwa kemungkinan masih ada fosil Homo sapiens berusia satu juta tahun yang belum ditemukan. Ia menjelaskan bahwa penemuan ini membantu menjelaskan banyak fosil manusia yang ditemukan antara 800.000 hingga 100.000 tahun yang lalu, yang selama ini sulit dikategorikan.
Dalam rangka mengembalikan tengkorak yang ditemukan ke bentuk aslinya, tim peneliti menggunakan teknik pemodelan komputer dan mencetak replika dengan printer 3D.
Proses ini memungkinkan mereka untuk mengklasifikasikan tengkorak Yun Xian 2 sebagai kelompok manusia yang lebih maju.
Temuan ini tidak hanya mengguncang pemahaman kita tentang evolusi manusia, tetapi juga mempertegas kompleksitas sejarah perkembangan manusia di Bumi. Dengan terus menggali dan meneliti, para ilmuwan berharap dapat mengungkap lebih banyak tentang perjalanan panjang nenek moyang kita.
Kontributor : Laili Nur Fajar Firdayanti
Berita Terkait
-
Animasi Lokal Makin Gahar: Selain Panji Tengkorak, Film-film Ini Juga Bikin Bangga
-
Panji Tengkorak: Ambisi Besar yang Tenggelam di Tengah Keadaan
-
Review Panji Tengkorak, Tetap Worth It Ditonton Meski Meski Penuh Cacat
-
Review Film Panji Tengkorak: Dendam, Darah, dan Semangat Baru Animasi Lokal
-
Kenapa Harus Nonton Panji Tengkorak? Film Animasi Didukung Wapres Gibran
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Canon Rilis EOS R6 Mark III: Kamera 'All-in-One' untuk Konten Vertikal, Horizontal, dan Sinema!
-
Pokemon Legends ZA Jadi Game Fisik Terlaris di AS Tahun Ini
-
Xiaomi 17 Ultra Siap Rilis, Bawa Teknologi Kamera Anyar
-
Update Anyar, Ada Peningkatan Recoil Senjata Battlefield 6
-
Daftar Lengkap 13 Perangkat yang Kini Bisa Update ke HyperOS 3
-
Google Siap Saingi Apple? Fitur Mirip NameDrop Muncul di Android, Bisa Berbagi Kontak Mudah!
-
Game Baru Ratchet & Clank Siap Rilis, Kini Tersedia Untuk Perangkat Seluler
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 15 November: Raih 20 Ribu Gems dan FootyVerse 111-112
-
5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
Epson Hadirkan Seri Printer EcoTank Terbaru, Dorong Produktivitas dan Efisiensi Bisnis UKM