Suara.com - Belakangan muncul istilah digital hoarding sebagai salah satu "penyakit mental" yang harus diberikan perhatian lebih. Namun, apa sebenarnya digital hoarding dan bagaimana ciri-cirinya?
Jika Anda memiliki ratusan bahkan ribuan inbox email yang tidak dihapus, puluhan aplikasi yang tidak digunakan di HP, atau file yang sayang untuk Anda bersihkan, mungkin Anda adalah Digital Hoarder.
Apa Itu Digital Hoarding?
Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, Digital Hoarding artinya penimbun data atau penimbun digital.
Penimbunan digital, juga dikenal sebagai penimbunan data, adalah keengganan untuk membuang data digital yang tidak lagi bernilai bagi kita.
Hal ini mungkin terjadi karena data tersebut tidak terpakai atau bahkan tidak dapat digunakan. Penimbunan digital juga terkadang disebut e-hoarding atau cyber hoarding.
Jadi ketika Anda merasa memiliki data penting, Anda akan sayang menghapusnya karena dianggap itu akan penting lagi di kemudian hari.
Alhasil, Anda memiliki banyak sekali data tak berguna di ponsel Anda yang tak mau Anda hapus.
Dengan kapasitas penyimpanan digital yang terus meningkat, kita mungkin merasa punya ruang untuk menyimpan konten digital dalam jumlah berlebihan.
Namun, dengan begitu, kita berisiko mengembangkan keterikatan yang tidak sehat terhadapnya.
Baca Juga: Synology Catatkan Pertumbuhan Data Melonjak 400 Persen, Hadirkan Solusi AI dan Keamanan Data Tangguh
Apakah Saya Termasuk Digital Hoarder?
Jawabannya mungkin saja jika Anda memiliki ratusan file, inbox email, atau data-data yang Anda simpan lebih dari setahun di perangkat Anda.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa barang-barang fisik yang tidak terpakai berdampak buruk pada produktivitas dan kesejahteraan kita.
Namun, di dunia yang selalu daring saat ini, kita juga perlu mengkhawatirkan barang-barang digital yang tidak terpakai.
Survei Simform menemukan bahwa rata-rata orang memiliki 40 aplikasi terpasang di ponsel mereka, tetapi mereka hanya menggunakan kurang dari setengahnya.
Studi lain menemukan bahwa tiga dari lima orang tidak pernah menghapus foto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
Terkini
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
-
Whoop Band vs Smartwatch: Mana yang Terbaik untuk Pantau Kesehatan?
-
SIPD ASN Punya Fitur Apa Saja: Cek Bedanya dengan Info GTK
-
Penjualan iPhone 17 Series Laris Lampaui iPhone 16, Model Air Tak Sesuai Harapan
-
Cara Menggunakan Meta AI di WhatsApp, Ternyata Sangat Mudah!
-
24 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober: 26 Ribu Gems dan Paket 111-113 Menanti
-
Ciri-Ciri Player Dark System Game Mobile Legends, Musuh Tersembunyi yang Merusak Rank-mu!
-
Ditandu hingga Lakukan Prosesi Basuh Kaki, Video 'Pangeran' Gibran Tuai Perbincangan Netizen
-
Spesifikasi PC Jurassic World Evolution 3: Minimal RAM 16 GB dan Intel Core i5
-
3 HP Xiaomi yang Kompatibel Wireless Charging: Tak Perlu Repot Bawa Kabel