Suara.com - Sebuah penelitian terbaru dari Queen Mary University of London mengungkap kemampuan mengejutkan dari lebah Bumblebee (Bombus terrestris).
Serangga kecil ini ternyata bisa dilatih untuk membedakan pola kedipan cahaya yang mirip dengan kode Morse sederhana—kemampuan yang sebelumnya hanya diamati pada manusia dan beberapa hewan vertebrata, seperti merpati dan monyet macaque.
Temuan ini dipublikasikan pada 12 November 2025 di jurnal Biology Letters. Mengutip Sci News (17/11/2025), penelitian ini dilakukan oleh Alex Davidson, mahasiswa Ph.D., bersama tim peneliti lainnya.
Dalam kode Morse, kilatan cahaya singkat atau “dot” mewakili huruf E, sedangkan kilatan panjang atau “dash” mewakili huruf T. Meski sederhana bagi manusia, membedakan durasi cahaya seperti ini adalah tugas kognitif yang cukup kompleks—dan tidak pernah disebutkan dapat dilakukan serangga sebelumnya.
Para peneliti kemudian membangun labirin khusus untuk menguji lebah. Di dalamnya terdapat dua lingkaran lampu yang berkedip dengan durasi berbeda. Salah satu jenis kilatan akan dihubungkan dengan larutan gula, sedangkan yang lain mengarah pada cairan pahit yang tidak disukai lebah.
Jika kilatan singkat adalah tanda adanya gula, maka kilatan panjang menjadi tanda “jebakan” berisi rasa pahit, dan sebaliknya.
Di setiap ruangan dalam labirin, lokasi kedua lampu diacak sehingga lebah tidak bisa menggunakan posisi sebagai petunjuk. Satu-satunya cara mereka menemukan gula adalah dengan memperhatikan durasi kedipan lampu.
Setelah beberapa sesi pelatihan, para peneliti melihat perubahan signifikan: lebah pergi langsung menuju lampu dengan durasi kedipan yang sebelumnya dipasangkan dengan gula.
Untuk memastikan hasilnya tidak dipengaruhi oleh aroma atau jejak visual dari larutan gula, para peneliti kemudian melakukan pengujian tanpa memberikan gula sama sekali.
Baca Juga: Viral! Pemain Tiarap Massal, Pertandingan Sepak Bola Ricuh Diserbu Lebah
Hasilnya tetap sama. Lebah memilih lampu yang “benar” berdasarkan durasi kedipan—bukan lokasi, bau, atau bentuk cahaya. Ini menunjukkan lebah benar-benar mempelajari perbedaan waktu dalam stimulus visual tersebut.
“Melihat mereka memahami perbedaan durasi cahaya itu sangat mengejutkan,” ujar Davidson, mengutip Sci News (17/11/2025). “Lebah tidak pernah menemui cahaya berkedip seperti ini di alam liar, jadi kemampuan mereka mengikuti pola durasi benar-benar luar biasa.”
Para ilmuwan menilai temuan ini membuka banyak pertanyaan baru tentang cara kerja otak lebah. Kemampuan mendeteksi perbedaan waktu biasanya didukung oleh mekanisme neurologis yang lebih kompleks, sering kali dikaitkan dengan perilaku navigasi, komunikasi, atau pemrosesan ritme.
Dr. Elisabetta Versace, salah satu peneliti dalam studi ini, menjelaskan bahwa proses pengolahan waktu pada hewan biasanya diteliti dalam konteks ritme harian atau perubahan musim—mekanisme yang berjalan lebih lambat dibanding perbedaan kilatan cahaya dalam hitungan detik. Karena itu, ilmu pengetahuan belum memiliki penjelasan yang jelas tentang bagaimana otak kecil lebah dapat melakukan tugas seperti ini.
Ada teori bahwa hewan memiliki lebih dari satu “jam internal” yang bekerja untuk tugas berbeda. Kini, dengan ditemukannya kemampuan membedakan durasi pada lebah, para peneliti dapat menguji teori-teori tersebut menggunakan otak serangga yang ukurannya kurang dari satu milimeter kubik.
Kemampuan lebah memproses durasi cahaya dianggap sebagai bukti bahwa otak kecil pun mampu menyelesaikan tugas kognitif yang rumit.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
7 Rekomendasi Tablet Ringan untuk Freelancer, Enteng Dibawa ke Mana-Mana
-
Bola Emas Misterius di Dasar Laut Alaska, Bikin Bingung Para Ilmuwan
-
Wikipedia hingga ChatGPT Terancam "Kiamat Internet", Koalisi Damai Desak Komdigi Cabut Aturan PSE
-
vivo X300 Series Resmi di Indonesia: Kamera Gahar, Baterai Monster, Mulai Rp 14 Jutaan
-
5 Tablet Dual OS Spek Kencang, Bikin Kuliah dan Kerja Makin Naik Performa
-
Solusi Cerdas Ini Diklaim Mampu Genjot Penjualan Hingga 50 Persen
-
27 Kode Redeem FF 21 November 2025, Flower of Love dan Skin FFWS Gratis
-
Telkomsel MAXStream Studios Gebrak JAFF 2025, Hadirkan Program Secinta Itu Sama Indonesia
-
23 Kode Redeem FC Mobile 21 November 2025, Panduan Event Glorious Eras & UEFA PrimeTime
-
6 Smartwatch dengan GPS Paling Murah untuk Pencinta Aktivitas Outdoor