Tekno / Tekno
Senin, 24 November 2025 | 15:43 WIB
President Director & CEO IOH, Vikram Sinha. [Indosat]
Baca 10 detik
  • Indosat mantapkan diri sebagai AI TechCo dengan inovasi keamanan digital dan jaringan berbasis kecerdasan buatan.

  • Solusi AI Indosat berdampak nyata, memblokir ratusan juta aktivitas spam dan melindungi jutaan pelanggan setiap bulan.

  • Pusat riset AI-RAN pertama di Asia memperkuat posisi Indonesia sebagai pionir jaringan cerdas di kawasan

Suara.com - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) semakin menegaskan ambisinya menjadi perusahaan teknologi berbasis kecerdasan artifisial (AI TechCo) dengan menghadirkan inovasi AI yang inklusif, aman, dan relevan bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Momentum usia ke-58 tahun menjadi titik penting dalam perjalanan transformasi besar perusahaan.

Dalam tema perayaan “5triving 8eyond”, Indosat menempatkan AI sebagai mesin utama penggerak pengalaman digital masa depan.

President Director & CEO IOH, Vikram Sinha, menegaskan komitmen itu sebagai evolusi natural dari perjalanan panjang Indosat.

“Ini adalah bukti bahwa Indosat terus melampaui batas sebagai AI TechCo, melalui inovasi dan solusi yang dibangun bersama ekosistem kolaboratif,” ujarnya, dalam keterangan resminya, Senin (24/11/2025).

Vikram menambahkan bahwa seluruh inisiatif AI Indosat dirancang agar manfaatnya dapat dirasakan secara nyata oleh masyarakat luas.

Ilustrasi Indosat Ooredoo Hutchison. [Indosat]

“Kami ingin memastikan setiap kemajuan teknologi membawa dampak positif bagi pelanggan dan masa depan digital Indonesia,” tambahnya.

AI untuk Semua: Anti-Scam, Jaringan Cerdas, dan Pusat Riset Internasional

Melalui kampanye “AI untuk Kita Semua”, Indosat memperluas akses teknologi kecerdasan buatan hingga ke tingkat perlindungan digital sehari-hari.

Baca Juga: Server MCP Microchip, Jembatan Akses Data Produk ke Tools AI dan LLM

Solusi Anti-Spam dan Anti-Scam berbasis AI telah menunjukkan dampak nyata:

  • 200 juta lebih panggilan berisiko berhasil diblokir,
  • 90 juta pesan mencurigakan telah diperingatkan,
  • 11,5 juta pelanggan terlindungi setiap bulan dari potensi penipuan digital.

Tak berhenti di layanan pelanggan, Indosat membawa AI ke jantung jaringan telekomunikasi.

Perusahaan baru saja meresmikan AI-RAN Research Center di Surabaya—pusat penelitian Radio Access Network berbasis AI pertama di Asia, yang dikembangkan bersama Nokia dan NVIDIA.

Fasilitas ini memperkuat posisi Indonesia sebagai pionir pengembangan jaringan cerdas di kawasan.

IOH juga merilis kembali Empowering Indonesia Report 2025 bertema “Building Bridges of Tomorrow”, yang menekankan urgensi AI berdaulat sebagai fondasi ekonomi digital nasional, mulai dari infrastruktur, talenta, hingga tata kelola AI yang beretika.

Promo Teknologi untuk Pelanggan di Usia ke-58

Load More