Dengan langkah ini, PC berbasis Aluminium OS diproyeksikan mampu melakukan banyak fungsi premium yang hanya bisa dilakukan smartphone flagship saat ini, seperti:
- Pemrosesan bahasa alami tingkat lanjut.
- Fitur AI on-device berbasis CPU–GPU–NPU.
- Integrasi mendalam dengan aplikasi produktivitas.
- Kemampuan personalisasi yang lebih pintar
Jika optimal, pendekatan ini bisa menjadikan Aluminium OS sebagai platform PC berbasis AI paling ambisius dari Google sejauh ini.
3. Tidak Hanya untuk Laptop, tetapi Juga Tablet, Detachable, dan Mini PC
Salah satu fakta menarik dari dokumen internal Google adalah cakupan perangkat yang akan mendukung Aluminium OS.
Sebuah lowongan kerja resmi Google untuk posisi Senior Product Manager menyebutkan bahwa sistem ini akan mencakup berbagai bentuk perangkat, seperti laptop, tablet, perangkat detachable, box PC yang mirip Chromebox atau mini PC lainnya.
Tidak hanya itu, Google juga membagi perangkat Aluminium OS ke beberapa kelas, mulai dari AL Entry, AL Mass Premium, hingga AL Premium.
Pembagian ini menunjukkan bahwa Google tidak ingin terpaku pada segmen laptop murah yang selama ini identik dengan Chromebook.
Mereka ingin masuk ke berbagai level pasar, termasuk kelas premium yang menjadi wilayah kekuasaan Apple dan Windows.
4. Mengisyaratkan Masa Depan ChromeOS Akan Digantikan Secara Bertahap
Baca Juga: 3 Rekomendasi Tablet Android Setara iPad untuk Kerja, Desain dan Hiburan
Salah satu pertanyaan terbesar adalah apakah ChromeOS akan digantikan? Dari berbagai informasi, jawabannya adalah ya, namun secara bertahap.
Lowongan kerja Google menyebutkan bahwa salah satu tugas utama manajer produk adalah "mengembangkan strategi untuk transisi Google dari ChromeOS ke Aluminium OS dengan keberlangsungan bisnis."
Dari pernyataan ini, ada tiga skenario yang mungkin terjadi. Pertama, ChromeOS Klasik tetap ada untuk perangkat lama.
Perangkat yang tidak bisa ditingkatkan ke Aluminium OS kemungkinan akan tetap mendapatkan pembaruan keamanan hingga masa dukungannya habis.
Kedua, mungkin ada opsi migrasi. Beberapa Chromebook dengan prosesor tertentu, misalnya MediaTek Kompanio 520 dan Intel Alder Lake, tengah diuji untuk kompatibilitas Aluminium OS. Artinya, beberapa perangkat mungkin bisa berpindah sistem operasi.
Ketiga, produk baru akan hadir dengan Aluminium OS secara native. Generasi Chromebook masa depan kemungkinan besar akan menjalankan Aluminium OS langsung dari pabrik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Sepatu New Balance Diskon 70 Persen di Sports Station, Mulai Rp100 Ribuan
- Petugas Haji Dibayar Berapa? Ini Kisaran Gaji dan Jadwal Rekrutmen 2026
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
Pilihan
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
Terkini
-
5 Tablet Huawei Terbaik untuk Multitasking, Mulai Rp1 Jutaan Spek Lengkap
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 27 November: Garena Bagi Item Digimon dan Diamond Gratis
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 November: Ada Glorious Madrid 111-115 dan Gems
-
6 Cara Cek BPJS Ketenagakerjaan Aktif atau Tidak, Bisa Pakai HP dan WhatsApp
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
5 Tablet Snapdragon 8 Gen 4 Murah, Performa Ngebut Cocok Buat Gaming dan Multitasking
-
Muncul di ESRB, Game Death Stranding 2 Siap Menuju ke PC
-
Smartwatch Huawei Band 10 vs Xiaomi Band 10, Pilih Mana? Ini Perbandingannya
-
Tiga Tahun ChatGPT: Mengubah Cara Orang Mencari Informasi di Internet