- Kemdiktisaintek memberikan Anugerah Diktisaintek 2025 kepada berbagai pemangku kepentingan pada Jumat, 19 Desember 2025, di Graha Diktisaintek.
- Total 572 penghargaan diberikan dalam 15 subkategori sebagai apresiasi kontribusi peningkatan mutu pendidikan tinggi dan riset nasional.
- Kementerian juga menyerahkan donasi "Diktisaintek Peduli" untuk masyarakat terdampak bencana di wilayah Sumatra.
Para penerima anugerah menyampaikan kegiatan ini sebagai ruang refleksi sekaligus pemacu bagi perguruan tinggi dan pemangku kepentingan untuk terus memperkuat kontribusi nyata pendidikan tinggi bagi masyarakat.
“IPB mendapat 15 anugerah. Hal ini menunjukkan pengakuan terhadap kinerja IPB. Kami harap, kegiatan ini terus disempurnakan sejalan dengan visi Diktisaintek yang ingin seluruh kampus di Indonesia bisa berdampak,” kata Wakil Rektor Bidang Konektivitas Global, Kerja Sama, dan Alumni IPB, Iskandar Siregar.
Apresiasi serupa juga disampaikan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) yang melihat Anugerah Diktisaintek sebagai instrumen penguatan kualitas layanan dan akuntabilitas sistem pendidikan tinggi di daerah.
“Kami sangat bangga atas kerja keras tim kerja kami yang mendapat anugerah di kategori Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dan di kategori Pelaporan Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti),” jelas Kepala LLDikti Wilayah I Sumatra Utara, Saiful Anwar Matondang.
Sejalan dengan kegiatan ini, Kemdiktisaintek juga menyerahkan donasi untuk masyarakat terdampak bencana Sumatra, yang sebelumnya telah dihimpun melalui penggalangan donasi “Diktisaintek Peduli”.
Hasil donasi diserahkan langsung oleh Mendiktisaintek, Brian Yuliarto kepada perwakilan dari Aceh yang diwakili oleh Universitas Syiah Kuala (USK), Sumatra Barat, diwakili oleh LLDikti Wilayah X, dan Sumatra Utara diwakili oleh Universitas Sumatera Utara (USU). Hingga saat ini, donasi melalui Diktisaintek Peduli terus dibuka.
Melalui gerakan ini, Kemdiktisaintek menguatkan komitmen untuk mengawal pemulihan pascabencana di Sumatra dengan pendekatan keilmuan, keahlian, dan kemanusian, kolaborasi dan sinergi antarkampus untuk mempercepat pemulihan dan rekonstruksi di wilayah terdampak.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang