Suara.com - Seorang guru tari Aceh yang saat ini tinggal di Inggris mengatakan bayangan kekerasan yang terjadi pada awal tahun 2000an, saat konflik memanas, tak bisa lepas dari ingatannya.
Syera Lestari, guru tari untuk diaspora Indonesia di London, mengatakan harapannya agar konflik yang disaksikan anak-anak muda generasinya tak akan terjadi lagi.
Syera menceritakan hal itu sebelum menampilkan tarian Aceh yang diberi judul Riwang (Pulang) dalam rangkaian kegiatan Tim Naskah Sumatra di School of Oriental and African Studies (SOAS), London akhir Mei lalu.
Saat ini, pemerintah Indonesia tengah mendata korban pelanggaran HAM berat termasuk tiga di Aceh, setelah penyelesaian non-yudisial diluncurkan Presiden Joko Widodo.
Sosiolog di Aceh, Arfiansyah mengatakan anak-anak muda yang menyaksikan kekerasan seperti Syera Lestari menyimpan rasa trauma yang mereka atasi sendiri. Simak video lengkapnya!
Berita Terkait
-
Penemuan Batu Giok Raksasa di Nagan Raya, Beratnya Mencapai 5000 Ton
-
Kekerasan hingga Penipuan Daring, KemenPPPA Soroti Kerentanan Perempuan di Dunia Nyata dan Digital
-
Pesantren Aman, Santri Nyaman! Kemenag Bentuk Satgas Anti Kekerasan
-
Hati Teriris! Cerita Melda Diceraikan Suami Usai Lolos PPPK, Kini Viral di Podcast Denny Sumargo
-
Diceraikan Suami 2 Hari Jelang Dilantik PPPK, Melda Safitri Kini Disawer Crazy Rich Aceh
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Terapkan "Pasang Mata" Digital, BGN Hentikan Operasi Ratusan Dapur Gizi yang Melanggar Standar
-
Heboh Judol Jangkiti Anak SD, Cak Imin Ungkap Tindakan Pemerintah
-
Wawancara Eksklusif: Kudeta Myanmar dan Perjuangan Jurnalis Bertahan
-
Lewat Ceramah, Gus Miftah Sindir Kembali Kontroversi Es Teh yang Sempat Viral
-
Menkeu Purbaya Diprediksi Akan Bertahan Lama di Kabinet Prabowo
-
Penyidik Sebut Tak Ada Bukti Endorsement di Balik 88 Tas Mewah Sandra Dewi
-
Pertentangan Batin Acha Septriasa, Pilih Karier di Indonesia atau Kebahagiaan Anak di Australia
-
Film Abadi Nan Jaya Banjir Penonton, Berkat Akting Zombie Kantong Semar
-
Sepakat Pisah, Raisa dan Hamish Daud Tetap Jaga Huungan Baik Demi Zalina
-
Ada di TKP saat Turnamen, Tasya Farasya Unggah Detik-detik Atap Lapangan Padel Ambruk