Suara.com - Pertumbuhan uang beredar masih lambat. Pada Januari 2014, uang beredar tercatat sebesar Rp3.649,3 triliun, atau tumbuh 11,6% (year on year). Jumlah itu melambat dibandingkan dengan pertumbuhan pada Desember 2013 sebesar 12,7% (year on year).
Perkembangan uang beredar tersebut dipengaruhi oleh komponen Uang Kuasi (Dana Pihak Ketiga yang terdiri dari simpanan berjangka dan tabungan baik rupiah maupun valas serta simpanan giro valas) yang tumbuh melambat dari 14,8% (year on year) menjadi 12,7% (year on year). Sebaliknya pertumbuhan uang kartal dan giro rupiah meningkat dari 5,4% (year on year) menjadi 7,0% (year on year).
Perlambatan pertumbuhan uang kartal dan giro rupiah disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan kredit dan kontraksi operasi keuangan pemerintah sebagai faktor yang mempengaruhi. Kredit kepada sektor swasta tumbuh 20,9% (year on year), melambat dibandingkan Desember 2013 sebesar 21,4% (year on year). Sementara itu, operasi keuangan Pemerintah mengalami kontraksi akibat masih rendahnya realisasi belanja pemerintah sesuai pola di awal tahun.
Dikutip dari laman bi.go.id, suku bunga simpanan di perbankan pada Januari 2014 masih meningkat. Suku bunga simpanan rupiah pada Januari 2014 untuk jangka waktu 3 dan 6 bulan tercatat 8,0% dan 7,9%, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya masing-masing sebesar 7,6% dan 7,5%. Namun demikian, kenaikan suku bunga simpanan rupiah ini tidak diikuti oleh suku bunga kredit yang selama Januari 2014 tercatat tetap sebesar 12,5%.
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Sahamnya Terbang Hampir Tembus Rp 100, Bos Garuda Indonesia: Lazim
-
Faktor Musiman, Minat Pembelian Apartemen di Jakarta Masih Stabil
-
Guru Penanggung Jawab MBG Dapat Insentif 100 Ribu per Hari, Ini Regulasinya
-
Gen Z Ogah Jadi Akuntan, Masa Depan Profesi di Ujung Tanduk
-
Sempat Demam, Rupiah Mulai Pulih di Level Rp16.673 terhadap Dolar AS
-
IHSG Bergerak Dua Arah di Perdagangan Selasa Pagi
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Bank Mandiri Salurkan Rp 31,79 Triliun KUR ke 273.045 UMKM
-
Akhir Bulan September, Cek Rincian Bunga Deposito Dolar di BNI, Mandiri dan BNI
-
Ancam Kirim Kejaksaan & KPK, Prabowo Beri Waktu 4 Tahun ke Danantara untuk 'Bersihkan' BUMN