Suara.com - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak Dan Gas (Hiswana Migas) memastikan 29 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di area istirahat jalan tol di seluruh Indonesia tidak akan menjual BBM Subsidi.
Ketua bidang SPBU Hiswana Migas, Eko Wuryanto mengatakan, keputusan itu diambil berdasarkan surat edaran dari Pertamina yang merupakan rekomendasi dari BPH Migas.
Kata dia, Hiswana Migas sebagai pelaksana di lapangan siap menjalankan aturan tersebut mulai tanggal 6 Agustus nanti.
“Kami sudah menerima surat edaran itu pada 26 Juli lalu. Intinya kami siap untuk melaksanakan aturan itu karena memang tujuannya adalah untuk menjaga agar kuota BBM subsidi cukup hingga akhir tahun,” kata Eko kepada suara.com melalui sambungan telepon, Kamis (31/7/2014).
Mulai pekan depan, Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) juga akan membatasi penjualan solar subsidi. Anggota BPH Migas Ibrahim Hasyim mengatakan, pembatasan penjualan solar subsidi ini diterapkan di daerah-daerah yang rawan terjadi penyimpangan solar subsidi.
Kata dia, daerah-daerah yang rawan terjadi penyimpangan solar subsidi antara lain di daerah pertambangan dan perkebunan. Menurut dia, pembatasan penjualan solar subsidi ini dalam rangka menyelamatkan kuota bbm subsidi di APBN P 2014 yang ditetapkan 46 juta kilo liter selama satu tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga