Suara.com - Harga jual elpiji ukuran tabung 12 kilogram di Kota Curup Kabupaten Rejanglebong, Provinsi Bengkulu, beberapa hari belakangan mengalami kenaikan hingga Rp145.000 per tabung.
"Harga dari agen sudah Rp142.000 per tabung harganya sekarang naik Rp5.000 per tabung, dari Rp137.000 sebelumnya sedangkan untuk harga jualnya sekarang jadi Rp145.000 per tabung," kata Sarnudin (50 tahun) pedagang gas eceran di Kecamatan Curup Tengah, Jumat, (6/3/2015).
Adanya kenaikan harga jual gas ukuran 12 kg tersebut kata dia, kerap dikeluhkan pembeli karena harganya naik hanya berselang beberapa bulan saja. Mengingat saat harga dari agen Rp137.000 dirinya hanya mengambil keuntungan Rp3.000 per tabung dengan harga jual Rp140.000, begitu juga saat naik seperti sekarang dirinya pun ikut menaikan harga menjadi Rp145.000 per tabung kendati ada pengecer lainnya yang menjualnya hingga Rp150.000 per tabung.
Kenaikan harga beli gas dari agen tambah dia, juga dialami harga gas ukuran tiga kilogram dari Rp16.000 menjadi Rp16.500 per tabung. Untuk gas ukuran tiga kilogram ini dirinya masih menjualnya Rp18.000 per tabung, hal ini dilakukannya agar pembeli tidak lari ke pengecer lainnya walaupun keuntungan yang didapatkan semakin tipis.
"Untuk gas tiga kilogram ini saya masih bertahan Rp18.000 per tabung walaupun ada pengecer lainnya yang sudah menjualnya sampai Rp20.000 per tabung, harganya masih sama saat harga beli dari agen masih Rp16.000 kemarin, kalau gas ini dinaikkan nanti pelanggan saya lari ke pengecer lainnya," kata Sarnudin. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember
-
Daftar Bank yang Tutup dan 'Bangkrut' Selama Tahun 2025
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur