Suara.com - Sejumlah kalangan pengusaha makanan dan minuman di Jawa Timur siap menaikkan harga sebesar 10 persen dalam waktu dekat. Hal itu karena dipengaruhi meningkatnya harga elpiji 12 kilogram per 10 September lalu.
"Kini pengusaha makanan minuman mengalami berbagai tantangan bisnis. Belum tuntas kebijakan pembatasan pemakaian BBM, kenaikan tarif tenaga listrik (TTL) dan kini dihadapkan pada kenaikan harga elpiji 12 kilogram," kata Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) Jawa Timur, Yapto Willy Sinatra di Surabaya, Senin (15/9/2014).
Ia menilai, besaran kenaikan harga itu masih dalam batas kewajaran. Revisi itu sekaligus guna menyesuaikan beban dan operasional untuk memproduksi berbagai produk makanan minuman.
"Kami sadar kebijakan menaikkan harga akan berimbas transaksi penjualan. Bahkan bisa jadi omzet yang diterima para pelaku usaha akan menurun," ujarnya.
Di sisi lain, jelas dia, kalangan pengusaha makanan minuman ingin tetap bertahan dan tidak mau mengalami kerugian. Untuk itu, mereka secara otomatis harus mengikuti menaikan hasil produknya.
"Rencana kenaikan harga produkkami hitung dengan cermat supaya transaksi penjualan pada konsumen di lapangan tidak merasa dirugikan," katanya.
Meski begitu, tambah dia, saat ini sudah tidak ada jalan lain bagi pengusaha untuk menekan beban produksi dan biaya operasional. Oleh karena itu, pihaknya berharap masyarakat sebagai konsumen menyadari. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut
-
Roy Suryo Sindir Keras Acara UGM yang Dihadiri Menteri Sepi Peminat: Ini Karma Bela Ijazah Jokowi!
-
Dokter Tifa Bongkar Cuitan Akun Fufufafa Soal 'Lulusan SMP Pengen Mewah': Ndleming!
-
Mardiono Tinggalkan Arena Muktamar Usai Disoraki, Agus Suparmanto Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PPP
-
Peringati Hari Sungai Sedunia, BRI Peduli Ajak Generasi Muda Jaga Ekosistem Sungai dan Lingkungan