Suara.com - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Kamis (7/5/2015) atau Jumat (8/5/2015) pagi di Indonesia, karena data ekonomi yang keluar dari negara itu secara keseluruhan positif.
Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Kamis bahwa dalam pekan yang berakhir 2 Mei 2015, angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal disesuaikan secara musiman adalah 265.000, meningkat 3.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya 262.000. Angka terbaru itu di bawah konsensus pasar 280.000.
Rata-rata penggerakan empat minggu adalah 279.500, tingkat terendah sejak 6 Mei 2000, dan juga penurunan 4.250 dari rata-rata tidak direvisi minggu sebelumnya 283.750.
Sementara itu, investor masih mencerna komentar Ketua Federal Reserve Janet Yellen, Rabu.
Yellen mengatakan bahwa suku bunga rendah tentu dapat membuat risiko bagi stabilitas keuangan, mengatakan ada bahaya potensial, seperti valuasi pasar ekuitas yang tinggi, kompresi penyebaran imbal hasil (yield) tinggi obligasi, dan penurunan standar underwriting untuk solvabilitas pinjaman.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,60 persen menjadi 94,649 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi 1,1266 dolar dari 1,1356 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,5258 dolar dari 1,5248 dolar pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun ke 0,7903 dolar dari 0,7967 dolar.
Dolar AS dibeli 119,77 yen Jepang, lebih tinggi dari 119,35 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik ke 0,9217 franc Swiss dari 0,9148 franc Swiss, dan melonjak ke 1,2136 dolar Kanada dari 1,2046 dolar Kanada. (Antara/Xinhua)
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember