Suara.com - Usai rapat paripurna, Kamis (25/6/2015), pimpinan DPR langsung mengadakan pertemuan dengan Menteri Keuangan Bambang Brojonegoro. Pertemuan berlangsung di gedung Nusantara III, lantai 3. Salah satu topik pembicaraannya menyangkut usulan Program Pembangunan Daerah Pemilihan, yang meliputi penganggaran dana untuk pembangunan daerah pemilihan atau yang disebut dana aspirasi sebesar Rp11,2 triliun.
Usai pertemuan dengan pimpinan dewan, Bambang mengatakan pemerintah belum bisa bersikap soal akan memasukkan dana aspirasi ke APBN 2016 atau tidak lantaran belum ada rancangan proposal aturan tersebut yang diserahkan DPR ke pemerintah.
"Orang belum ada proposal," kata Bambang di DPR, Kamis (25/6/2015).
Ketika disinggung apakah pertemuan tadi bagian dari lobi, secara diplomatis Bambang mengatakan tadi hanya agenda biasa.
"Ini agenda biasa," katanya.
Katanya, dana aspirasi akan dibicarakan pemerintah kalau sudah mendapatkan proposal dari dewan.
Pernyataan Bambang sama seperti sebelum pertemuan tadi bahwa pemerintah belum bisa menentukan soal dana aspirasi.
"Kalau belum ada proposal saya belum bisa bicara apa-apa dan saya belum ngasih komentar mengenai itu," katanya.
Bambang menambahkan saat ini, Presiden Joko Widodo sudah menyatakan sikap soal UP2DP. Menurut Bambang, sikap Presiden ialah menolak peraturan tersebut bila tidak sesuai dengan postur APBN 2016.
"Presiden kan intinya menolak kalau itu di luar mekanisme ketentuan APBN. Jadi semua itu harus dalam mekanisme APBN," ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Orang Kaya Ingin Parkir Supercar di Ruang Tamu, Tapi Kelas Menengah Mati-matian Bayar Cicilan Rumah
-
Mampukah Dana Siap Pakai dalam APBN ala Prabowo Bisa Pulihkan Sumatera?
-
Anak Purbaya Betul? Toba Pulp Lestari Tutup Operasional Total, Dituding Dalang Bencana Sumatera
-
Percepat Pembangunan Infrastruktur di Sumbar, BRI Dukung Pembiayaan Sindikasi Rp2,2 Triliun
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
Usulan Kiai ke Prabowo: Bersihkan Jutaan Kayu Gelondongan Bencana Tanpa Bebani APBN!
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Perusahaan RI Bakal Garap Proyek Kabel Laut Jakarta-Manado
-
Baksos Operasi Katarak BCA Bangun Harapan, Buka Jalan Hidup Masyarakat yang Lebih Produktif
-
Kamus Istilah Pegadaian Terlengkap, Mulai dari Marhun hingga Surat Bukti Gadai