Suara.com - Konsumen di Pasar Palmerah, Jakarta Selatan, bingung karena sulit mencari daging sapi di Jakarta. Kelangkaan daging sapi terjadi karena para pedagang mogok jualan lantaran harga daging yang kelewat mahal.
Berdasarkan pantauan Suara.com, sekitar 12 kios daging sapi terlihat tidak ada aktivitas jual beli. Warga terlihat datang dan pergi.
“Pak ini belum jualan juga ya. Kapan pak jualan lagi? Waduh pusing saya,” kata warga bernama Risma.
Risma yang merupakan pengusaha katering mengaku sudah empat hari ini kelimpungan mencari daging.
Risma biasanya membeli daging sapi di Pasar Palmerah untuk memenuhi kebutuhan usaha katering.
“Iya mbak, saya sudah empat kali bolak-balik ke sini buat nyari daging sapi, tapi sejak empat hari lalu enggak ada ini daging sapi, ditambah ada aksi mogok kan sejak tiga hari lalu, saya jadi kebingungan ini mau beli dimana, di pasar Slipi juga nggak ada,” kata Risma kepada suara.com.
Risma mengakui bisa saja mengganti menu daging sapi dengan daging lain, seperti ayam atau ikan.
“Udah empat hari ini menu saya ikan sama ayam aja, konsumen kan lama-lama bosan makanya pada minta ganti menu pakai daging sapi, tapi daging aja susah gimana saya memenuhi permintaan konsumen saya,” kata dia.
Hal yang sama juga dirasakan Melanie, ibu rumah tangga. Padahal, kata dia, anak-anak saat ini sedang memasuki masa pertumbuhan dan membutuhkan nutrisi seimbang.
“Ya bingung tuh pasti mbak, anak saya kan dalam masa pertumbuhan, perlu nutrisi yang berimbang empat sehat lima sempurna lah minimal. Tapi daging aja nggak ada mau gimana, mana anak saya bosan dari kemarin makannya ikan, jadi harus variasi kan kalau anak-anak gitu,” katanya.
Ia berharap, dalam beberapa hari ke depan, pasokan daging sapi sudah kembali membaik sehingga baik Risma dan Melanie dapat memenuhi kebutuhannya kembali normal.
“Ya semoga bisa normal lagi dah mbak dalam beberapa hari ke depan, biar saya enggak rugi dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar