Suara.com - Sejak Minggu (9/8/2015) para pedagang daging sapi di pasar tradisional melakukan aksi mogok nasional. Rencananya aksi mogok nasional ini, akan berlangsung hingga Rabu (12/8/2015) besok.
Ikhsan, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Kopro, Jakarta Barat mengaku terpaksa menanggung kerugian hingga Rp2,4 juta lantaran sudah tiga hari tidak berjualan daging sapi. Sehari kerugian ditaksir sampai Rp800 ribu.
“Biasanya kalau sehari itu bisa jual sampai 50-55 kilogram. Per kilogramnya paling saya utung Rp10 ribu sampai Rp15 ribu. Tapi karena sudah tiga hari nggak jualan, ya nggak dapat apa-apa ini. Nggak ada pemasukan, malah pengeluaran mulu buat beli kopi gini,” kata Iksan saat berbincang dengan Suara.com di Jakarta, Selasa (11/8/2015).
Meski harus mengalami kerugian hingga Rp2,4 juta selama tiga hari, Ikhsan mengaku tidak merasa keberatan. Sebab aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas kepada sesama pedangan daging sapi yang menuntut untuk mendapatkan harga daging yang lebih layak.
“Ya nggak masalah sih ya mba, solanya kalau nggak begini (Protes dan mogok) pemerintah itu ggak bakal mau dengerkan kita. Kan kalau mogok mereka juga pusing. Jadi kalau begini mereka geraknya cepet untuk menstabilkan harga daging sapi,” katanya.
Ia berharap dengan adanya aksi mogok nasional yang dilakukan oleh para pedagang daging sapi, mampu menurunkan harga daging sapi kembali normal di kisaran Rp95 ribu per kilogram.
"Ya semoga besok hari terakhir kita mogok dan harga daging sapi bisa kembali normal dikisaran Rp95 ribu perkilogramnya. Biar kita nggak rugi lama-lama," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar