Suara.com - Setengah juta orang diprediksi menganggur pada tahun ini bila Indonesia tak mampu bangkit dari buruknya kondisi perekonomian.
Direktur Sustainable Development Indonesia Dradjad Wibowo mengatakan bahwa kondisi ekonomi Indonesia sudah masuk dalam tahap mengkhawatirkan.
"Berdasarkan pertumbuhan tahun 2014 dan elastisitas penyerapan lapanangan kerja, penyediaan lapangan kerja yang sekitar 538 ribu per satu persen pertumbuhan, kalau kondisinya seperti itu tahun 2015 bisa ada tambahan paling tidak ada setengah juta penganggur baru. Ini besar sekali untuk Indonesia," kata Dradjad di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (29/8/2015).
"Setengah juta (pengangguran) diprediksi dari sektor pertambangan, perkebunan, kemudian di industri. Karena sektor-sektor itu yang paling terpukul. Sektor properti juga mengeluh. Sekarang saya tidak ingin menakut-nakuti sudah seperti ini properti sekarang," lanjut Dradjad.
Saat ini, Dradjad menuturkan, dampak buruk perekonomian akibat anjloknya nilai tukar rupiah sudah terasa. Pengusaha, baik dari kalangan bawah maupun atas sudah kelimpungan, bahkan telah menjual aset.
"Sudah banyak yang menjual aset, merumahkan karyawan. Di Kalimantan itu sudah ribuan dari pekerja tambang yang kehilangan pekerjaan, di Jawa Tengah ada 500 di satu pabrik yang dirumahkan. Artinya persoalannya sudah serius. Sehingga ini yang harus kita atasi bersama," dia menandaskan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Kementerian ESDM Sebut Pertamax Green 95 Gunakan Etanol!
-
Purbaya Kukuh soal Peringatan Luhut, Tetap Potong Anggaran MBG Jika Tak Terserap
-
Prabowo Bongkar Borok Tambang Ilegal: Negara Dibobol Rp300 Triliun, 'Emas Baru' Dikeruk Habis!
-
Terlalu Lama Disimpan, Beras di Gudang Bulog Banyak yang Turun Mutu
-
Pengamat Beberkan Dampak ke Masyarakat Jika Pemerintah Beri Diskon Tarif Listrik Lagi
-
SBY Dukung Visi Energi Presiden Prabowo: Kalau Kita Berhasil, Kita Bisa Selamatkan Bumi
-
Tekanan Jual Investor Asing Dorong IHSG Anjlok di Sesi Pertama Perdagangan Senin
-
Telkom Bantu Tumbuh Kembang UMKM di Kota Pekalongan, Beberapa Produknya telah Mendunia
-
BTN Sudah Salurkan 129.687 KPR Subsidi
-
Seluruh Pekerja PT Freeport Indonesia Tertimbun Longsor Sudah Ditemukan, Begini Kondisinya