Suara.com - PT. Saudi Aramco berencana menanamkan modal sebesar 10 miliar dolar AS untuk membangun kilang di Indonesia. Pemerintah mengusulkan agar mereka jangan cuma membangun kilang, tetapi juga menjual bahan bakar minyak yang dihasilkan dengan membangun SPBU. Ternyata, PT. Pertamina keberatan dengan usulan tersebut.
"Kemarin Aramco juga berniat mau masuk ke hilir untuk distribusi BBM sampai ke hilir. Tapi kemudian Pertamina mengaku masih keberatan atas usul tersebut," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di kantornya, Jakarta, Rabu (16/9/2015).
Menurut Darmin alasan keberatan Pertamina lantaran selama ini Pertamina sudah menjadi penyalur BBM ke konsumen.
"Ya kan selama ini kan hilirnya itu area Pertamina. Artinya kalau harga jualnya sama mereka juga bisa jual ke hilir. Tapi nanti ada persaingan," katanya.
Menyikapi hal tersebut, Darmin mengaku masih diskusi dengan Pertamina dan pemerintah. Sekarang masih dicarikan solusi, jangan sampai merugikan salah satu pihak.
"Ini masih dibicarakan. Biar permasalahan ini selesai dengan baik," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
PLN Sebut Listrik di Aceh Kembali Normal, Akses Rumah Warga Mulai Disalurkan
-
Penerimaan Bea Cukai Tembus Rp 269,4 Triliun per November 2025, Naik 4,5%
-
BUMI Borong Saham Australia, Ini Alasan di Balik Akuisisi Jubilee Metals
-
Kemenkeu Klaim Penerimaan Pajak Membaik di November 2025, Negara Kantongi Rp 1.634 Triliun
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru