Suara.com - Hari ini, Senin (25/1/2016), izin ekspor konsentrat PT. Freeport Indonesia berakhir. Namun, Freeport tak kunjung memberikan jawaban soal syarat yang diajukan oleh pemerintah Indonesia kalau izin ekspor mereka mau diperpanjang.
Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memberikan syarat kepada Freeport kalau mau tetap melakukan ekspor. Freeport harus membayar dana sebesar 530 juta dolar AS sebagai bukti komitmen pembangunan smelter.
Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) Bambang Gatot mengatakan hingga hari ini Freeport belum memberikan jawaban kepada pemerintah. Bila tetap tidak ada tanggapan, izin ekspor konsentrat tidak akan diperpanjang lagi.
"Belum ada jawaban, prinsipnya kalau dia memenuhi (persyaratan) akan kita berikan izin, kalau nggak ya nggak diperpanjang. Gitu aja," kata Bambang saat ditemui di gedung DPR, Senin (25/1/2016).
Selain itu, syarat lain yang diajukan pemerintah adalah Freeport harus membayar bea keluar ekspor sebesar lima persen dari harga jual untuk setiap tembaga yang dikirim ke luar negeri. Tarif tersebut turun lantaran kemajuan smelter Gresik saat ini telah mencapai 14 persen.
Namun, ia mengatakan pemerintah tidak memberikan batasan waktu terkait pengajuan perpanjangan ekspor. Jika tidak dipenuhi, izin ekspor tetap tak akan diperpanjang.
"Ngga ada batasannya kok. Prinsipnya kalau dia memenuhi ketentuan akan kita berikan izin," kata Bambang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BRI Peduli Siapkan Posko Tanggap Darurat di Sejumlah Titik Bencana Sumatra
-
Kapitalisasi Kripto Global Capai 3 Triliun Dolar AS, Bitcoin Uji Level Kunci
-
Kenaikan Harga Perak Mingguan Lampaui Emas, Jadi Primadona Baru di Akhir 2025
-
Target Mandatori Semester II-2025, ESDM Mulai Uji Coba B50 ke Alat-alat Berat
-
Ritel dan UMKM Soroti Larangan Kawasan Tanpa Rokok, Potensi Rugi Puluhan Triliun
-
Jurus Bahlil Amankan Stok BBM di Wilayah Rawan Bencana Selama Nataru
-
Modal Dedaunan, UMKM Ini Tembus Pasar Eropa dan Rusia dengan Teknik Ecoprint
-
Perubahan Komisaris Bank Mandiri Dinilai Strategis Dukung Ekspansi Bisnis
-
Harga Emas Hari Ini Naik Lagi, UBS dan Galeri24 di Pegadaian Makin Mengkilap
-
Grab Tawarkan Jaminan Tepat Waktu Kejar Pesawat dan Kompensasi Jutaan Rupiah