Suara.com - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (7/3/2016) dibuka naik sebesar 9,32 poin seiring dengan mayoritas bursa saham di kawasan regional.
IHSG BEI dibuka naik 9,32 poin atau 0,19 persen menjadi 4.860,20. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak menguat 2,29 poin (0,27 persen) menjadi 850,91.
"Laju bursa saham di kawasan Asia yang mayoritas bergerak menguat menjadi salah satu sentimen positif bagi IHSG BEI, situasi itu menjadi salah satu faktor sebagian pelaku pasar saham di dalam negeri masih melakukan aksi beli," kata Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada di Jakarta, Senin (7/3/2016).
Reza Priyambada menambahkan nilai tukar rupiah yang kembali melanjutkan penguatan terhadap dolar AS pada awal pekan ini (7/3/2016) memberi harapan kepada investor di pasar modal bahwa stabilitas ekonomi Indonesia akan terjaga.
Kendati demikian, lanjut dia, penguatan indeks BEI diperkirakan cenderung terbatas menyusul faktor teknikal menunjukan harga saham di BEI mulai memasuki area jenuh beli atau "overbought".
"Meski peluang penguatan IHSG masih dimungkinkan, namun cenderung terbatas dan berpotensi mengalami pembalikan arah ke area negatif," kata Reza.
Sementara itu, Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa adanya potensi penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) seiring dengan inflasi 2016 sesuai dengan target menjadi salah satu tanda Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang cukup kuat.
"Sentimen pasar saat ini cenderung stabil dan potensi kenaikan suku bunga AS juga kecil. Kondisi itu membuka peluang bagi IHSG untuk bergerak menguat," kata Nico Omer.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng naik 11,69 poin (0,06 persen) ke level 20.188,39, dan indeks Nikkei melemah 67,13 poin (0,39 persen) ke level 16.949,05, Straits Times melemah 22,25 poin (0,78 persen) ke posisi 2.813,33. (Antara)
Berita Terkait
-
Ekonomi Dalam Negeri Makin Membaik Dorong IHSG Bergerak Menguat Hingga 1 Persen
-
IHSG Tembus 7.909 di Sesi I, Ini Daftar Saham Paling Banyak Dibeli
-
BEI 'Kunci' Enam Saham, Ada yang Melesat Ribuan Persen Hingga Terkena Suspensi Ketiga Kalinya!
-
IHSG Masih Menghijau di Awal Sesi Perdagangan Senin, Kembali ke Level 7.900
-
Rekomendasi Saham Hari Ini, Ada Masukan dari Analis FTSE dan Pengamat
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
Pemerintah: Peserta BPJS Ketenagakerjaan Bisa Kredit Rumah dengan Bunga Rendah
-
Dongkrak Kredit, OJK Rilis Aturan Pembiayaan UMKM
-
Utang Luar Negeri Turun Jadi 432,5 Miliar Dolar AS, Ini Sebabnya
-
Syarat Gaji Minimal untuk Pengajuan KPR Subsidi Pemerintah: UMR Bisa Dapat?
-
Peserta JKN di Aceh Selatan Rasakan Manfaat Layanan Kesehatan Tanpa Hambatan
-
Pemerataan Pembangunan Infrastruktur hingga ke Wilayah Timur Indonesia
-
Telkom Hadirkan Fasilitas Air Bersih bagi Masyarakat Adat Bonokeling di Banyumas
-
Buah Konsistensi dan Keunggulan Tata Kelola, Telkom Akses Pertahankan TOP GRC Award 2025
-
Menkeu Purbaya Guyur Bank BUMN Rp200 Triliun, Para Bos Himbara Disebut Pusing Tujuh Keliling
-
9 Kontroversi Bahlil Lahadalia Sejak Menjabat Menteri