Suara.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Franky Sibarani, mengatakan bahwa Korea Selatan (Korsel) merupakan salah satu negara yang sangat aktif berinvestasi di Indonesia.
"Investasi dari Korea Selatan selama lima tahun terakhir selalu berada di peringkat lima teratas, sehingga menjadikan Korea Selatan sebagai salah satu sumber utama investasi di Indonesia," kata Franky, melalui keterangan pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (12/3/2016).
Menurut Franky lagi, Korsel termasuk dalam sembilan negara prioritas masuknya investasi ke Indonesia, selain Cina, Taiwan, Timur Tengah, Singapura, Jepang, Amerika Serikat, Australia dan Inggris. Dia menyebutkan, investasi yang masuk dari Korsel pada 2015 saja mencapai USD1,2 miliar, atau tumbuh sebesar 7,6 persen dari periode yang sama pada 2014.
Sementara itu, selama periode 2010-2015, nilai investasi yang masuk dari Korsel mencapai USD8 miliar. Dalam periode tersebut, menurut Franky, investasi yang masuk didominasi oleh sektor industri logam hingga mencapai 45 persen.
Untuk komitmen investasi dari Korsel sepanjang 2015, BKPM mencatat sebesar USD4,8 miliar, dengan pertumbuhan mencapai 86 persen dibandingkan tahun sebelumnya (2014).
Sementara, Pejabat Promosi Investasi Kantor Perwakilan BKPM (IIPC) di Seoul, Imam Soejoedi, mengatakan bahwa minat investasi para investor Korsel merupakan hasil upaya pemasaran proaktif dengan mendatangi beberapa perusahaan yang menjadi target investor.
"Pada 2015 lalu, kami bertemu langsung dengan beberapa perusahaan yang menjadi target investor, yaitu perusahaan besar yang dapat memberikan nilai lebih bagi Indonesia untuk menanamkan modalnya di lima sektor prioritas," jelas Imam. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya
-
Serikat Buruh Kecewa dengan Rumus UMP 2026, Dinilai Tak Bikin Sejahtera
-
Kuota Mulai Dihitung, Bahlil Beri Peringatan ke SPBU Swasta Soal Impor BBM
-
Pemerintah Susun Standar Nasional Baru Pelatihan UMKM dan Ekraf
-
Stok Di Atas Rata-rata, Bahlil Jamin Tak Ada Kelangkaan BBM Selama Nataru
-
Kadin Minta Menkeu Purbaya Beri Insentif Industri Furnitur