Presiden Bank Dunia Jim Yong Kim pada Senin (18/7/2016) mengumumkan bahwa ekonom berkebangsaan Amerika, Paul Romer, akan menggantikan Kaushik Basu sebagai kepala ekonom dan wakil presiden senior Bank Dunia.
"Kami paling senang tentang komitmen mendalam (Paul Romer) untuk menanggulangi kemiskinan dan ketidakadilan dan menemukan solusi inovatif yang dapat kita ambil untuk mengatasinya," kata Kim dalam sebuah pernyataan.
Romer saat ini seorang profesor di New York University (NYU) dan direktur Marron Institute of Urban Management NYU. Dengan minat dan pemahamannya dalam pembangunan perkotaan serta ekonomi, Romer membantu membangun Marron Institute of Urban Management dan juga direktur pendiri Proyek Urbanisasi di Stern School of Business NYU.
Penelitian urbanisasinya baru-baru ini fokus pada banyak cara di mana para pembuat kebijakan di negara berkembang dapat menggunakan pesatnya pertumbuhan kota-kota untuk menciptakan peluang ekonomi dan melakukan reformasi sosial sistemik.
Dia percaya bahwa pengalaman kota-kota, seperti Hong Kong dan Shenzhen, dapat direplikasi di negara yang ingin melaksanakan reformasi dan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
Romer juga dikenal sebagai pendukung "teori pertumbuhan endogen", yang menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi terutama hasil dari investasi dalam modal manusia, inovasi dan pengetahuan.
Dia mendirikan sebuah perusahaan rintisan (start-up) Aplia, sebuah perusahaan teknologi pendidikan yang didedikasikan untuk meningkatkan upaya siswa dan keterlibatan kelas.
Penunjukan Romer akan mulai efektif pada September tahun ini, kata Bank Dunia.
"Posisi ini memberi saya kesempatan unik untuk belajar tentang hal mempesona saya paling - menghasilkan pengetahuan yang berguna dalam arti bahwa itu menghasilkan manfaat pada skala miliaran orang," kata Romer di blog-nya pada Senin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun