PT Bank OCBC NISP Tbk. kemarin, Selasa (26/7/2016) mengumumkan pencapaiannya dalam menjaga pertumbuhan bisnis dengan membukukan kinerja keuangan yang positif pada Semester I - 2016. Bank OCBC NISP mencatat peningkatan laba bersih sebesar 24 persen (YoY) menjadi Rp914 miliar pada Semester I – 2016 dari Rp735 miliar pada Semester I - 2015.
Di tengah gejolak perekonomian saat ini, aset meningkat 7 persen (YoY) menjadi Rp 129 triliun di Semester I – 2016. Kenaikan Aset di topang oleh pertumbuhan Dana Pihak ketiga (DPK) sebesar 9 persen (YoY) menjadi Rp92,6 triliun pada Semester I – 2016 dibandingkan Rp84,7 triliun pada Semester I - 2015. Kualitas DPK pun dijaga dengan fokus utama pada penghimpunan dana murah berupa Current Account Saving Account (CASA).
"Upaya untuk meningkatkan CASA dalam komposisi DPK Bank OCBC NISP, terus dilakukan dengan menggiatkan peningkatan kualitas produk dan layanan serta semakin aktif dalam mengembangkan program-program yang inovatif dan bernilai tambah bagi para nasabah," kata Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja dalam keterangan resmi, Selasa (26/7/2016).
Sementara itu, dari sisi pertumbuhan kredit Bank OCBC NISP berhasil mencatat pertumbuhan kredit sebesar 16 persen (YoY) menjadi Rp86,2 triliun di Semester I – 2016. Pertumbuhan kredit ini disertai dengan komitmen untuk tetap menjalankan prinsip kehati-hatian dalam menyalurkan kredit sehingga rasio kredit bermasalah atau Non Performing Loan (NPL) tetap terjaga pada level yang rendah yaitu gross sebesar 1,4 persen dan net sebesar 0,6 persen. Melalui upaya yang konsisten dalam menjaga kualitas aset dan produktivitas, Bank OCBC NISP berhasil mencatatkan rasio-rasio keuangan penting pada tingkat yang baik, seperti rasio kecukupan modal (CAR/Capital Adequacy Ratio) 19,0 persen, Return On Equity (ROE) 10,6 persen, Return On Asset (ROA) 2,0 persen dan rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) sebesar 78,9 persen pada semester I – 2016.
Parwati juga mengakui kondisi pasar yang penuh tantangan di tahun 2016. Ini memacu Bank OCBC NISP untuk terus memprioritaskan pertumbuhan portofolio dengan disiplin. Kepercayaan nasabah yang tinggi kepada Bank OCBC NISP menjadi motivasi untuk senantiasa memberikan nilai tambah dan kualitas terbaik kepada seluruh nasabah. Kinerja positif dan berbagai inisiatif serta pengembangan beragam produk yang sesuai dengan kebutuhan nasabah menjadi cerminan atas komitmen untuk selalu fokus kepada nasabah.
"Kami yakin, dengan sinergi yang harmonis dari para stakeholder juga semakin memantapkan langkah Bank OCBC NISP untuk senantiasa menjadi ‘Your Partner for Life’ bagi seluruh nasabah serta memberi nilai pada kehidupan masyarakat secara berkesinambungan," tutup Parwati.
Berita Terkait
-
BTN Catatkan Laba Bersih Rp 2,91 Triliun Hingga November 2025
-
Fundamental, PANI jadi Salah Satu Emiten Properti Terkuat di Pasar Modal
-
Citi Indonesia Catat Laba Bersih Rp2,3 Triliun pada Triwulan III 2025, Apa Pendorongnya?
-
Emiten Kelapa Sawit MKTR Raup Laba Bersih Rp 36,78 Miliar di Kuartal III-2025
-
COO Danantara Yakin Garuda Indonesia Bisa Kembali Untung di Kuartal III-2026
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Babak Baru Industri Kripto, DPR Ungkap Revisi UU P2SK Tegaskan Kewenangan OJK
-
Punya Kekayaan Rp76 M, Ini Pekerjaan Ade Kuswara Sebelum Jabat Bupati Bekasi
-
DPR Sebut Revisi UU P2SK Bisa Lindungi Nasabah Kripto
-
Hotel Amankila Bali Mendadak Viral Usai Diduga Muncul di Epstein Files
-
Ekspansi Agresif PIK2, Ada 'Aksi Strategis' saat PANI Caplok Saham CBDK
-
Tak Ada Jeda Waktu, Pembatasan Truk di Tol Berlaku Non-stop Hingga 4 Januari
-
Akses Terputus, Ribuan Liter BBM Tiba di Takengon Aceh Lewat Udara dan Darat
-
Kepemilikan NPWP Jadi Syarat Mutlak Koperasi Jika Ingin Naik Kelas
-
Kemenkeu Salurkan Rp 268 Miliar ke Korban Bencana Sumatra
-
APVI Ingatkan Risiko Ekonomi dan Produk Ilegal dari Kebijakan Kawasan Tanpa Rokok