PT Gudang Garam Tbk (GGRM) menanggapi rumor yang beredar di masyarakat terkait kenaikan harga rokok hingga Rp50.000 sebungkus. Direktur & Sekretaris Perusahaan Gudang Garam, mengatakan perseroan menganalisis dan menentukan kenaikan harga jual untuk masing-masing produk, kenaikan harga produk rokok Gudang Garam dilakukan secara bertahap.
Penjelasan tersebut tertuang dalam keterangan resmi Managing Partner PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, Rabu (24/8/2016).
Berdasarkan RAPBN saat ini, kenaikan cukai tahun depan diperkirakan kurang dari 10 persen dibandingkan dengan 2016. Kenaikan cukai menjadi beban biaya bagi perseroan.
"Pemerintah menargetkan pendapa-tan cukai dalam RAPBN 2017 sebesar Rp157,16 triliun atau naik 6,12 persen dari target APBN Perubahan 2016 sebesar Rp148,09 triliun. Khusus untuk cukai hasil tembakau, ditargetkan sebesar Rp149,88 triliun atau naik 5,78 persen dari target APBNP 2016 sebesar Rp141,7 triliun," kata Kiswoyo.
Adapun PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) meraih kinerja gemilang di sepanjang enam bulan pertama tahun ini. ICBP mencetak pertumbuhan laba bersih 13,9 persen menjadi Rp1,98 triliun. Pertumbuhan laba bersih ini sejalan dengan pertumbuhan penjualan bersih, yang naik 9,8 persen menjadi Rp18,2 triliun. Laba bersih perseroan di semester pertama tahun ini masih sejalan dengan ekspektasi, laba bersih ICBP bisa tumbuh 54 persen tahun ini.
Divisi mie instan masih merupakan kontributor utama ICBP, yaitu 64,3 persen dari total pendapatan. Produk susu berkontribusi 19,4 persen yang juga ikut bertumbuh di semester I-2016. "Dengan tumbuhnya pendapatan di segmen susu, portofolio ICBP akan lebih seimbang di tahun mendatang," tutup Kiswoyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Pemerintah Kucurkan Bantuan Bencana Sumatra: Korban Banjir Terima Rp8 Juta hingga Hunian Sementara
-
Apa Itu MADAS? Ormas Madura Viral Pasca Kasus Usir Lansia di Surabaya
-
Investasi Semakin Mudah, BRI Hadirkan Fitur Reksa Dana di Super Apps BRImo
-
IPO SUPA Sukses Besar, Grup Emtek Mau Apa Lagi?
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
BUMN Infrastruktur Targetkan Bangun 15 Ribu Huntara untuk Pemulihan Sumatra
-
Menpar Akui Wisatawan Domestik ke Bali Turun saat Nataru 2025, Ini Penyebabnya
-
Pemerintah Klaim Upah di Kawasan Industri Sudah di Atas UMP, Dorong Skema Berbasis Produktivitas
-
Anggaran Dikembalikan Makin Banyak, Purbaya Kantongi Rp 10 Triliun Dana Kementerian Tak Terserap
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga