PT Pembangunan Perumahan Tbk (PTPP) mencetak kinerja yang memuaskan semester I 2016. Laba bersih perseroan melesat hingga 121 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (year on year/yoy).
Penjelasan tersebut tertuang dalam keterangan resmi Managing Partner PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, Selasa (23/8/2016).
Perseroan membukukan laba bersih atau laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke entitas induk sebesar Rp355,3 miliar, naik 121 persen dari Rp160,7 miliar pada semester I 2015. "Pertumbuhan kinerja ini seiring dengan peningkatan pendapatan usaha PTPP sebesar 24 persen dari Rp 5,22 triliun menjadi Rp 6,47 triliun," kata Kiswoyo.
Selain itu, melesatnya laba bersih tersebut juga didukung penurunan beban lainnya dan beban penurunan nilai piutang masing-masing turun 30,3 persen menjadi Rp18,6 miliar dan 63 persen menjadi Rp 10,1 miliar. Lalu bagian laba ventura bersama juga naik dari Rp 9,9 miliar menjadi Rp 32,6 miliar.
Adapun PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) melakukan perombakan dewan komisaris sebelum perseroan menggelar right issue tahun ini. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) WIKA yang digelar kemarin menyetujui mem-berhentikan dengan hormat Bakti Santoso Luddin sebagai Komisaris Utama dan Komisaris Independen perseroan. RUPS memutuskan mengangkat Mudjiadi sebagai Komisaris Utama. Ia saat ini menjabat sebagai Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Selain mengganti komisaris utama, RUPS juga telah menyetujui pelaksanaan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau right issue sebanyak-banyak 4,037 miliar lembar saham seri B dengan nominal Rp 100. "Perseroan menargetkan dana right issue Rp 6,1 triliun dengan mendapatkan Penambahan Modal Negara (PMN) sebesar Rp4 triliun," tutup Kiswoyo.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor