Bank Mandiri berkomitmen mendukung pelaku usaha rintisan (startup) yang memanfaatkan teknologi untuk menyediakan layanan keuangan atau FinTech dalam mengembangkan bisnis melalui perusahaan anak, Mandiri Capital Indonesia (MCI).
Mandiri Capital Indonesia merupakan perusahaan patungan di bidang pembiayaan investasi (venture capital) yang dimiliki Bank Mandiri (99 persen) dan Mandiri Sekuritas (1 persen). MCI ini akan melakukan penyertaan modal pada perusahaan startup di bidang fintech yang memiliki risiko tinggi sehingga kesulitan memperoleh pinjaman perbankan.
“Kami melihat pelaku usaha fintech, termasuk mereka yang masih startup, sebagai sebuah peluang yang baik untuk berkolaborasi demi memberikan layanan keuangan terbaik dan paling efisien bagi nasabah,” ungkap Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo dalam perhelatan Indonesia Fintech Festival & Conference (IFFC) 2016 di Banten, Selasa (30/8/2016).
Menurut Kartika, kehadiran Mandiri Capital Indonesia menjadi bukti keseriusan perseroan dalam mendukung pengembangan fintech di Tanah Air.
Sementara Direktur Utama Mandiri Capital Indonesia Eddi Danusaputro mengatakan, pihaknya mengelola dana sebesar Rp500 miliar untuk disalurkan kepada startup fintech yang potensial.
“Untuk itu, kami juga bersinergi dengan stakeholder lain, yakni Indigo Telkom Indonesia dan ActionCoach dalam menciptakan startup yang potensial melalui program Mandiri Inkubator Bisnis,” ungkap Eddi.
Melalui inkubator tersebut, selama enam bulan peserta mendapatkan teori dan aplikasi terkait pemahaman dan kemampuan teknis dalam mengelola bisnis, kedisiplinan dalam mengeksekusi rencana bisnis serta kemampuan dalam menganalisa strategi dan peluang pengembangan bisnis.
“Inkubator tersebut merupakan bentuk kontribusi perseroan secara non-finansial dalam turut serta menciptakan iklim usaha yang kondusif bagi sektor ini,” jelas Eddi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai