Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengharapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017 mendatang lebih tinggi dari asumsi dalam RAPBN 2017 yang baru saja disepakati oleh pemerintah dan Badan Anggaran DPR sebesar 5,1 persen.
"Saya melihat itu sebagai suatu kesepakatan yang konservatif. Kita harapkan di 2017 nanti kondisinya bisa dicapai lebih baik," ujar Agus usai rapat kerja di Gedung DPR di Jakarta, Selasa malam (25/10/2016).
Agus sendiri menilai, penyesuaian asumsi pertumbuhan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah dari sebelumnya 5,3 persen menjadi 5,1 persen, merupakan respon terhadap pertumbuhan ekonomi dunia yang diperkirakan masih melambat.
"Ketika revisi ekonomi dunia diturunkan menjadi 3,1 persen, dapat dipahami bahwa Indonesia pun 'recovery'-nya masih butuh waktu sehingga diturunkan menjadi 5,1 persen," katanya.
Menurut Agus, apabila investasi swasta dapat lebih didorong untuk berkontribusi terhadap pembangunan di Tanah Air, diyakini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi domestik.
"Tantangan utama kita di investasi swasta, dan kalau investasi swasta bisa cepat bangkit, ini akan banyak membantu pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujar Agus.
Kendati demikian, mantan Direktur Utama Bank Mandiri itu juga mengingatkan, kenaikan Fed Fund Rate yang diprediksi akan naik bertahap dimulai pada akhir tahun dan juga tahun depan, perlu tetap diwaspadai. Selain itu, pertumbuhan ekonomi global yang diprediksi masih akan relatif buruk, akan menjadi tantangan tersendiri.
"Kita kan kemarin mewaspadai perdagangan dunia yang turun drastis. Ini perlu diwaspadai," ujar Agus. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pilihan Baru BBM Ramah Lingkungan, UltraDex Setara Standar Euro 5
-
Pelanggan Pertamina Kabur ke SPBU Swasta, Kementerian ESDM Masih Hitung Kuota Impor BBM
-
Kementerian ESDM Larang SPBU Swasta Stop Impor Solar di 2026
-
59 Persen Calon Jamaah Haji Telah Melunasi BIPIH Melalui BSI
-
Daftar Lengkap Perusahaan Aset Kripto dan Digital yang Dapat Izin OJK
-
CIMB Niaga Syariah Hadirkan 3 Produk Baru Dorong Korporasi
-
Negara Hadir Lewat Koperasi: SPBUN Nelayan Tukak Sadai Resmi Dibangun
-
Kemenkop dan LPDB Koperasi Perkuat 300 Talenta PMO Kopdes Merah Putih
-
Kantor Cabang Bank QNB Berguguran, OJK Ungkap Kondisi Karyawan yang Kena PHK
-
Sepekan, Aliran Modal Asing ke Indonesia Masuk Tembus Rp240 Miliar