Bank Indonesia mendirikan kantor perwakilan di Kalimantan Utara (KPw BI Kaltara), yang rencananya akan mulai beroperasi pada tahun 2017. Deputi Gubernur Bank Indonesia, Hendar, hari ini Senin (24/10/2016), hadir di Tarakan untuk melakukan ground breaking pembangunan gedung Kantor Perwakilan BI Kaltara.
Dalam sambutannya, Hendar menyampaikan bahwa keberadaan KPw BI Kaltara diharapkan dapat berperan sebagai mitra kerja strategis bagi Pemerintah Daerah, terutama dalam memberikan rekomendasi kebijakan yang dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, mengembangkan sektor ekonomi baru yang potensial, dan pemerataan pertumbuhan ekonomi di Kaltara. Dewan Gubernur Bank Indonesia juga telah melantik Sdr. Hendik Sudaryanto sebagai Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Kaltara pada tanggal 17 Oktober 2016.
"Selain bertugas memantau proses pembangunan gedung, Sdr Hendik sudah dapat menjalankan funsgi koordinasi dengan berbagai stakeholders di Kaltara," kata Hendar dalam keterangan resmi, Senin (24/10/2016).
Lebih lanjut Deputi Gubernur Hendar mengatakan bahwa dalam setiap pengambilan kebijakan, Bank Indonesia juga membutuhkan informasi, data, dan gambaran utuh kondisi perekonomian, tidak hanya dari aspek global dan nasional, namun juga aspek ekonomi daerah.
Untuk itu, keberadaan Bank Indonesia di berbagai daerah menjadi penting untuk mendukung pelaksanaan kebijakan tersebut, selain untuk membangun kemitraan strategis dengan para pemangku kepentingan di daerah. Kemitraan dapat mendukung penyediaan data dan informasi, serta membangun sinergi dan kerjasama pelaksanaan program-program ekonomi. Atas dasar itulah, penguatan peran KPw BI di daerah menjadi salah satu agenda strategis Program Transformasi Bank Indonesia.
Provinsi Kaltara adalah Provinsi termuda di Indonesia yang berdiri pada tanggal 25 Oktober 2012. Sejak berdirinya Provinsi Kaltara, pelaksanaan peran, tugas dan fungsi Bank Indonesia dikoordinasikan dan dijalankan oleh KPw BI Provinsi Kalimantan Timur yang berkedudukan di Samarinda, didukung oleh KPw BI Kota Balikpapan.
"Dengan berdirinya KPw BI Provinsi Kaltara, fungsi Bank Indonesia akan beroperasi penuh di Kaltara, meliputi fungsi moneter, fungsi pelaksanaan dan pengawasan sistem pembayaran dan pengelolaan uang rupiah,surveillance sistem keuangan regional, statistik, pengembangan keuangan inklusif dan UMKM, serta komunikasi kebijakan," tutup Hendar.
Saat ini Bank Indonesia memiliki 46 Kantor Pewakilan di seluruh Indonesia, termasuk KPw Provinsi Kaltara, serta empat Kantor Perwakilan Luar Negeri di London, New York, Tokyo, dan Singapura. Berdirinya Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltara diharapkan dapat mendukung semakin berkembangnya perekonomian di Kaltara dan perekonomian daerah secara umum.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Nama Pegawai BRI Selalu Dalam Doa, Meski Wajahnya Telah Lupa
-
Pemerintah Siapkan 'Karpet Merah' untuk Pulangkan Dolar WNI yang Parkir di Luar Negeri
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya