Suara.com - Usaha Polytron yang dimulai dengan memproduksi televisi tabung sekitar empat puluh tahun lalu, kini telah sukses berkembang. Berbagai tantangan berat dilaluinya, termasuk kondisi krisis ekonomi tahun 1998 pernah dilakoninya.
Perjuangan yang dimulai dari titik nol, dari perusahaan kecil yang berlokasi di Kudus, perlahan bergerak. Segala persaingan–pun dilaluinya. Dimasa gejolak tingginya persaingan dari Negara Eropa, Polytron tetap tegak, berselang beberapa tahun kemudian gencar masuknya produk dari negeri Matahari Terbit, tak berapa lama muncul perangkat dari negeri Ginseng, dan kini bersaing dengan produk dari negeri Tirai Bambu.
Semua dilaluinya dengan berjuang dan berjiwa besar. Semangat inovasi dan percaya diri yang menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan perkembangannya. Ekspansi selalu dilakukannya dengan menciptakan barang yang berkualitas dengan inovasi, peningkatan teknologi dan berusaha terdepan baik dari segi produk, kualitas, kuantitas dan layanan purna jual.
Tekno Wibowo selaku Marketing Director dari Polytron mengatakan perkembangan teknologi digital saat ini berkembang sangat pesat. "Polytron menyiasati peluang tersebut pada perangkat elektronik-nya. Era digital dianggap telah membuat manusia memasuki gaya hidup baru yang lebih mudah dan praktis,” kata Tekno dalam keterangan resmi, Rabu (28/12/2016).
Pada mesin cuci Zeromatic Belleza, perabot ini memberikan kemudahan pada penggunanya, Easy to Operate yang disematkan di dalamnya cukup dengan satu sentuhan dan proses mencuci pun langsung berjalan, dimulai dari menimbang beban cucian secara otomatis, menentukan kebutuhan air, pembilasan hingga pengeringan sehingga lebih hemat air dan listrik.
Fitur layar sentuhnya juga dilengkapi dengan MO-TO Control (Move by Touch) dan Proximity Sensor dimana lampu panel akan menyala lebih terang saat panel disentuh dan di-operasikan.
Shasa Eva Marisah selaku PR dari Polytron menambahkan Zeromatic Belleza sangat sempurna dengan adanya fitur/program baru dalam mencuci yaitu untuk mencuci baju Batik dan Baby Wear. "Sehingga pengguna kini tidak perlu khawatir lagi baju batik mahal kesayangannya rusak atau pakaian bayi menjadi kasar,” ujar Shasa dalam kesempatan yang sama.
Pada smartphone terbaru-nya-pun dirilisnya dengan fitur yang canggih, Prime 7S, hadir dengan desain body tipis yang elegan, dengan memadukan dual glass body dan metal frame, sehingga membuat smartphone ini sangat nyaman untuk digenggam.
Selain itu, smart luxury phone Prime 7S juga dilengkapi dengan rear camera 16-megapixel serta didukung oleh fitur ISOCELL dengan Two-Tone Flash yang mampu menghasilkan foto terbaik dengan warna natural meskipun saat berada di area yang minim cahaya. Gambar yang diambil dengan kamera canggih Prime 7S juga jernih dan fokus dengan bantuan fitur Phase Detection Auto-Focus Technology (PDAF) yang menangkap fokus target yang bergerak, dengan lebih cepat dan lebih akurat dalam kurang dari 0,3 detik.
Dalam waktu dekat Polytron akan merilis kepasaran tipe terbaru pada kulkas Belleza, ini merupakan bentuk inovasi, ekspansi dan eksistensi Polytron demi menciptakan elektronik yang ramah sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia.
“Untuk 2017, target produksi elektronik secara keseluruhan di patok naik 15 persen, hal tersebut berimbang dengan proyeksi pertumbuhannya 15 persen untuk lini elektronik dan smartphone. Walaupun untuk lini home appliances Polytron percaya diri pertumbuhan bakal lebih baik, namun Polytron tidak terlalu memasang patok terlalu tinggi, mengingat tahun depan Indonesia akan diramaikan dengan Pilkada”, tutup Tekno.
Sedangkan untuk produk smartphone di tahun 2017, Polytron juga akan lebih berkonsentrasi. Semua handphone milik Polytron telah di produksi di Indonesia. "Harapannya tahun depan dapat meningkatkan produksi menjadi sekitar lima juta unit handphone per-tahun," pungkas Tekno.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun
-
Terminal Cikampek Pertamina Raih Penghargaan TJSLP Daerah
-
Aliran Modal Asing Kabur Rp8,12 Triliun dari Indonesia Selama Sepekan, Pertanda Apa?
-
Pelatihan Gratis Perawat Lansia: KemenPPPA Kirim Caregiver ke Singapura, Gaji Dua Digit
-
Lowongan Kerja Freeport September 2025 dan Gaji Fantastis Penempatan Smelter Gresik
-
PANI Siapkan Proyek Ambisius di Tepi Laut Untuk Investasi Jangka Panjang
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Naik Kelas Bersama BRI, UMKM Fashion Asal Bandung Ini Tembus Pasar Internasional