Suara.com - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengimbau kepada seluruh investor atau rekanan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang menemukan praktik percaloan, untuk segera melapor kepada dirinya. Pasalnya, praktik-praktik seperti ini, menurut Susi, akan menghambat program-program efisiensi dan transparansi di kementerian yang dipimpinnya.
"Saya minta kontraktor, Anda tidak perlu ngasih siapa-siapa lagi. Kalau ada yang minta, kasih tahu saya. Kalau ada calo program, proyek dari rekanan KKP, laporin saya. Anda tak perlu lagi jamu pejabat KKP. Tapi saya minta harga yang ditawarkan ke KKP itu harga yang wajar," kata Susi di Jakarta, Rabu (13/12/2017).
Susi berharap, para pejabat di kementeriannya bertanggung jawab dalam mengelola anggaran. Namun, Susi mengakui pola pikir pengelolaan anggaran yang efisien belum dihayati oleh para pejabat KKP. Oleh sebab itu, komitmen yang kuat menurutnya memang dibutuhkan untuk membangun Indonesia menjadi lebih baik.
"Saya tak perlu blocking. Bila perlu, minta tambah anggaran. Tapi saya lihat belum, maka saya batasi jumlah anggaran spending-nya,” katanya.
Selain itu, Susi juga mengimbau kepada para kontraktor untuk bersikap profesional. Pasalnya menurut Susi, kontraktor seringkali tidak melaksanakan perjanjian kontrak dengan seharusnya. Oleh karenanya, dia pun meminta setiap kontraktor yang melaksanakan proyek KKP untuk dapat menyelesaikan proyek sesuai perjanjian yang ada.
"Jaman era digital, jangan Anda berpikir apa yang Anda lakukan bisa di tak ketahui. Kalau saya tidak katakan semuanya, bukan berarti saya tidak tahu apa yang terjadi. Era digitalisasi dan keterbukaan itu sangat luar biasa. Jangan sampai, misal kapal fiber, fibernya dikurangi jadi enteng. Nelayan yang pakai juga takut karena jadi enteng, takut kapal pecah jadi dua," kata Susi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Luhut Turun Tangan, Minta Purbaya Tak Ambil Anggaran MBG
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis Tembus Rp20 Triliun, Penyerapan Melonjak Tiga Kali Lipat!
-
Disindir soal Subsidi LGP 3Kg, Menkeu Purbaya: Mungkin Pak Bahlil Betul
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
Dharma Jaya Klaim Bukukan Pertumbuhan Bisnis 190 Persen
-
Sebelum Dilegalkan, 34.000 Sumur Minyak Rakyat Sedang Diverifikasi
-
Santai! Menko Airlangga Yakin Rupiah Kebal Guncangan Shutdown Amerika!
-
Kementerian ESDM: Stok BBM SPBU Swasta Akan Kosong sampai Akhir 2025 Jika Tak Beli dari Pertamina
-
Rupiah Kembali Menguat pada Jumat Sore
-
Rupiah Makin Ganas, Dolar AS Keok Imbas Penutupan Pemerintahan Trump?