Suara.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menegaskan, sampai saat ini kondisi perekonomian Indonesia masih dalam kondisi yang baik.
Menurut mantan Gubernur Bank Indonesia ini, kondisi ekonomi Indonesia saat ini belum lampu kuning alias harus berhati-hati terhadap datangnya krisis.
Darmin menuturkan, krisis ekonomi itu terjadi apabila sektor riil domestiknya tidak stabil dan berdampak terhadap sektor moneter.
“Sebetulnya kalau ngomongnya lampu kuning ya agak berlebihan lah," kata Darmin saat ditemui di Gedung Mahkamah Agung, Jakarta Pusat, Kamis (24/5/2018).
Menurut Darmin, melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS tidak bisa serta merta menjadi patokan bahwa Indonesia mengalami krisis perekonomian.
“Tidak bisa, jangan (karena) kurs dolar bergerak, kemudian disimpulkan sudah mau krisis. Kalau krisis itu sektor rillnya juga harus goyang. Yang kemudian memberi dampak pada sektor moneter, masih belum lah," ujarnya.
Hanya saja, Darmin sependapat apabila kondisi ekonomi saat ini harus terus dipantau dan menjadi perhatian serius pemerintah dan terus dimonitor oleh pemerintah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Menkeu Purbaya Yakin Rupiah Menguat Selasa Depan
-
Pertamina Luruskan 3 Kabar Bohong Viral Akhir Pekan Ini
-
Lakukan Restrukturisasi, Kimia Farma (KAEF) Mau Jual 38 Aset Senilai Rp 2,15 Triliun
-
Bank Tanah Serap Lahan Eks-HGU di Sulteng untuk Reforma Agraria
-
Pindah Lokasi, Kemenhub Minta Pemprov Pastikan Lahan Pembangunan Bandara Bali Utara Bebas Sengketa
-
PLTP Ulubelu Jadi Studi Kasus Organisasi Internasional Sebagai Energi Listrik Ramah Lingkungan
-
Tinjau Tol PalembangBetung, Wapres Gibran Targetkan Fungsional Lebaran 2026
-
Harga Emas Antam Naik Lagi Didorong Geopolitik: Waktunya Akumulasi?
-
Menkeu Purbaya: Bos Bank Himbara Terlalu Bersemangat Jalankan Ide Presiden
-
BPJS Ketenagakerjaan-Perbarindo Tandatangani MoU, Berikan Perlindungan Jaminan Sosial Pegawai