Suara.com - Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin membantah naiknya harga ayam dalam beberapa hari terakhir ini disebabkan oleh menguatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah.
“Bukan, bukan, insyaallah bukan karena dolar. Informasi terakhir barang tetap ada tapi stok agak terlambat karena ada sebuah fungsi yang dikembangkan kemarin untuk memperlambat perkembangan ayamnya untuk jadi lebih sehat, tetapi mungkin implementasinya perlu di review kembali oleh pemerintah apakah saat ini diperlukan,” kata Arief di Kramatjati, Jakarta Timur, Jumat (1/6/2018).
Kendati demikian, Arief mengaku, pihaknya dan Kementerian Perdagangan sudah bertemu untuk menetapkan harga eceran tertinggi (HET) pada daging ayam dan bahan pokok lain.
"Untuk daging ayam kita, dua minggu lalu sudah melakukan meeting dengan Menteri Perdagangan. Dan memutuskan adanya harga HET Rp 33.000 per kilogram untuk di Jakarta dan Jawa Barat," ujarnya.
Arief pun mengaku sudah mensosialisasikan hal tersebut kepada para produsen dan pedagang mengenai HET untuk bahan pokok saat Ramadan dan jelang Lebaran.
"Jadi kita sudah melakukan sosialisasi. Kita mengajak ikut andil dan terlibat dalam memperbaiki rantai pasok dan menjual," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Purbaya Mau Ubah Rp 1.000 Jadi Rp 1, RUU Redenominasi Rupiah Kian Dekat
-
Purbaya Mau Ubah Rp1.000 jadi Rp1, Menko Airlangga: Belum Ada Rencana Itu!
-
Pertamina Bakal Perluas Distribus BBM Pertamax Green 95
-
BPJS Ketenagakerjaan Dapat Anugerah Bergengsi di Asian Local Currency Bond Award 2025
-
IPO Jumbo Superbank Senilai Rp5,36 T Bocor, Bos Bursa: Ada Larangan Menyampaikan Hal Itu!
-
Kekayaan Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo yang Kena OTT KPK
-
Rupiah Diprediksi Melemah Sentuh Rp16.740 Jelang Akhir Pekan, Apa Penyebabnya?
-
Menteri Hanif: Pengakuan Hutan Adat Jadi Fondasi Transisi Ekonomi Berkelanjutan
-
OJK Tegaskan SLIK Bukan Penghambat untuk Pinjaman Kredit
-
Tak Ada 'Suntikan Dana' Baru, Menko Airlangga: Stimulus Akhir Tahun Sudah Cukup!