Suara.com - Presiden Donald Trump terus mengobarkan perang dagang terhadap Cina. Menanggapi hal tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, perbaikan struktur ekspor nasional menjadi penting untuk mengatasi dampak dari potensi perang dagang tersebut.
"Kita harus susun kebijakan, baik dari industri atau sumber daya alam, untuk perbaiki ekspor kita," kata Darmin di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (21/6/2018).
Darmin menjelaskan, perbaikan struktur ekspor nasional menjadi penting agar kinerja perdagangan nasional makin membaik dan defisit neraca transaksi berjalan yang selama ini menjadi salah satu penyebab depresiasi rupiah melemah.
"Nomor satu yang harus diurusi adalah transaksi berjalan itu. Tidak perlu terlalu fokus kepada perang dagangnya. Kita fokus pada urusan kita saja. Artinya kita harus cari jalan untuk kembalikan transaksi berjalan yang negatif karena impornya naik tajam," ujarnya.
Seperi diketahui, pekan lalu, kobaran perang dagang tersebut dilakukan dengan menyetujui kenaikan tarif bea masuk atas produk perdagangan Cina senilai 50 miliar dolar AS.
Kebijakan Trump tersebut lantas dibalas oleh Cina. Kementerian Perdagangan Cina menyatakan akan membalas kebijakan yang dilakukan Trump tersebut dengan mematok tarif impor tinggi terhadap 1.000 produk asal Amerika.
Rencana balasan Cina itu pun menyulut kemarahan Trump. Trump berencana mengenakan tarif impor baru terhadap produk Cina.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
IHSG Masih Anjlok di Awal Sesi Rabu, Diproyeksi Bergerak Turun
-
Sowan ke Menkeu Purbaya, Asosiasi Garmen dan Tekstil Curhat Importir Ilegal hingga Thrifting
-
Emas Antam Merosot Tajam Rp 26.000, Harganya Jadi Rp 2.260.000 per Gram
-
BI Pastikan Harga Bahan Pokok Tetap Terjaga di Akhir Tahun
-
Hana Bank Ramal Dinamika Ekonomi Dunia Masih Panas di 2026
-
Trend Asia Kritisi Proyek Waste to Energy: Ingatkan Potensi Dampak Lingkungan!
-
Kenapa Proyek Jalan Trans Halmahera Disebut Hanya Untungkan Korporasi Tambang?
-
Bertemu Wapres Gibran, Komite Otsus Papua Minta Tambahan Anggaran Hingga Dana BLT Langsung ke Rakyat
-
Sambut Bryan Adams Live in Jakarta 2026, BRI Sediakan Tiket Eksklusif Lewat BRImo
-
Kuartal Panas Crypto 2025: Lonjakan Volume, Arus Institusional dan Minat Baru Investor