Suara.com - Amerika Serikat resmi keluar dari Dewan Hak Asasi Manusia PBB, sebagai pernyataan sikap untuk membela Israel.
Reuters, Rabu (20/6/2018), melaporkan Duta Besar AS untuk PBB Nikki Haley menyebut Dewan HAM PBB munafik, dan menerapkan kebijakan bias yang merugikan Israel.
Berpidato didampingi Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo di Departemen Luar Negeri, Selasa (19/6), Nikki juga mengecam Rusia, Cina, Kuba, dan Mesir yang dianggapnya terlalu membela Palestina serta menggagalkan upaya negeri Paman Sam melakukan ’reformasi’ di tubuh dewan tersebut.
Penarikan diri dari Dewan HAM PBB itu adalah kali ketiga AS keluar dari kesepakatan multilateral, setelah mereka mundur dari perjanjian Iklim Paris serta kesepakatan nuklir Iran tahun 2015.
“Lihatlah daftar keanggotaan dewan, dan Anda melihat adanya ketidaksenangan yang mengerikan terhadap hak paling dasar AS,” kata Nikki yang merujuk pada Venezuela, Cina, Kuba, dan Republik Demokratik Kongo.
Namun, dalam pidatonya, Nikki tidak pernah sedikit pun menyebut Arab Saudi yang juga mendapat kecaman dari kelompok-kelompok HAM atas perang biadabnya terhadap warga sipil Yaman sejak tahun2016.
AS sejak lama melindungi sekutunya, Israel, di PBB. Dengan penarikan diri tersebut dan menyebut Dewan HAM PBB munafik, semakin membuktikan AS tak bisa menjadi mediator pedamaian Israel-Palestina.
Seusai pidato pengunduran diri tersebut, AS mendapat kritik dari banyak kelompok HAM. Mereka menilai pemerintahan Presiden Donald Trump tidak menjadikan HAM sebagai prioritas kebijakan luar negerinya.
Kritik mengatakan ini mengirim pesan bahwa pemerintah menutup mata terhadap pelanggaran hak asasi manusia di beberapa bagian dunia.
Baca Juga: Bulan Depan, Twice Rilis Single Baru
"Mengingat keadaan hak asasi manusia di dunia sekarang ini, AS harus meningkatkan, bukan mundur," kata Ketua Dewan HAM PBB Zeid Ra'ad al-Hussein.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
800 Polantas Bakal Dikerahkan Blokade Sudirman-Thamrin di Malam Tahun Baru 2026
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang