Suara.com - Persaingan dua produsen pesawat terbang dunia, Airbus versus Boeing semakin sengit. Pada periode Januari hingga Juli 2018, Boeing masih mengungguli perolehan pesanan pesawat.
Dilansir dari Reuters, perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat (AS) tersebut juga menerima pesanan yang lebih banyak dua kali lipat dari pesanan yang diterima saingannya, Airbus.
Boeing menerima 460 pesanan pesawat sepanjang semester pertama 2018, dibandingkan Airbus yang hanya mendapatkan 206 pesanan. Pencapaian ini merupakan rebound dari Boeing yang tahun lalu kalah dari Airbus.
Produsen pesawat terbang Boeing mencatatkan pengiriman pesawat yang meningkat lebih dari 7 persen karena tingginya permintaan seri 737.
Boeing 737 adalah salah satu tipe pesawat dengan penjualan terbaik akibat keinginan berbagai maskapai untuk mendapatkan armada yang hemat bahan bakar.
Pengiriman pesawat Boeing naik 7,4 persen menjadi 378 unit di enam bulan pertama tahun ini didorong tingginya permintaan pesawat jet 737.
Pengiriman pesawat di periode ini didukung oleh tingginya permintaan dari berbagai maskapai akibat ledakan penumpang yang kini lebih senang berwisata.
Airbus mengirimkan 303 pesawat di semester pertama, turun sekitar 1 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
Terkini
-
Marak Penipuan Online, Trading Kripto Kini Makin Ketat lewat Verifikasi Wajah
-
Dampak BI Rate Terhadap Pergerakan Pasar Saham Hari Ini
-
Pertumbuhan Kredit Perbankan Lesu, Ini Biang Keroknya
-
Keponakan Luhut Sebut RI Bakal Dibanjiri Investor Asing pada 2026, China Mendominasi
-
BI Guyur Likuiditas Rp 404 Triliun ke Bank-bank, Siapa Saja yang Dapat?
-
Rupiah Kembali Merosot Sentuh Level Rp 16.748 per Dolar Amerika
-
Ada Perubahan Rencana, Daftar Lengkap Penggunaan Dana Rp 23,67 Triliun Garuda Indonesia
-
Harga Emas Antam Semakin Mahal Hari Ini, Dibanderol Rp 2.364.000 per Gram
-
Investasi Aset Properti Cuma Modal Rp 10 Ribu? Begini Caranya
-
IHSG Masih Betah Nongkrong di Zona Hijau Pagi Ini, Cek Rekomendasi Saham