Suara.com - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk saat ini terus melakukan pengembangan rute dari luar negeri menuju Indonesia sebagai upaya dalam meningkatkan ekonomi khususnya dari segi pariwisata.
Salah satu harapannya yaitu agar kedatangan turis ke Indonesia semakin bertambah.
Direktur Garuda Indonesia Pahala Nugraha Mansyuri menyampaikan, jika tahun ini sudah ada tiga rute Internasional tambahan yang dikembangkan yaitu Mumbai-Denpasar, Xi’an Cina-Denpasar dan Zhengzou-Denpasar.
“Tentunya India adalah salah satu negara dengan pertumbuhan turis yang terbesar. Saat ini sudah hampir mencapai 500 ribu turis. Lalu kemudian Cina sebagai negara yang terbesar saat ini juga kita liat potensi pertumbuhannya masih di atas 20-an persen bahkan mencapai 40-an persen,” ujar Pahala, usai diskusi dengan tema “Sharing Session Peran BUMN dalam Perekonomian Indonesia” di Menara BCA, M.H Thamrin Jakarta Pusat, Kamis (9/8/2018).
Kemudian, lanjut dia, konektivitas di dalam negeri. Khususnya ada pada bandara-bandara yang memang memiliki potensi yang cukup baik dalam hal mendatangkan turis.
“Dan juga di luar Bali sendiri, karena Bali sampai sekarang masih mencapai 40 persen, dari turis yang datang ke Indonesia berkunjung ke Bali. Tapi kita juga perlu melakukan diversifikasi dari turis-turis tersebut jika ingin pergi ke tempat-tempat mana saja,” kata dia.
Selain itu, Pahala menerangkan jika tahun ini pengembangan yang berpotensi bisa menyumbangkan turis itu juga dilakukan pada Rute penerbangan Selayar, Silangit, dan Kuta.
“Juga mulai dari 2017, Banyuwangi kita juga mulai kembangkan dari Jakarta-Banyuwangi,” tambahnya.
“Ini merupakan beberapa contoh pengembangan rute yang kita lakukan untuk bisa mengembangkan industri tourism di Indonesia,” tutur Pahala.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Bukan Sekadar Bantuan, Pemberdayaan Ultra Mikro Jadi Langkah Nyata Entaskan Kemiskinan
-
BEI Rilis Liquidity Provider Saham, Phintraco Sekuritas Jadi AB yang Pertama Dapat Lisensi
-
Ekonomi RI Melambat, Apindo Ingatkan Pemerintah Genjot Belanja dan Daya Beli
-
Pakar: Peningkatan Lifting Minyak Harus Dibarengi Pengembangan Energi Terbarukan
-
Pertamina Tunjuk Muhammad Baron Jadi Juru Bicara
-
Dua Platform E-commerce Raksasa Catat Lonjakan Transaksi di Indonesia Timur, Begini Datanya
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Ekspor Batu Bara RI Diproyeksi Turun, ESDM: Bukan Nggak Laku!
-
IHSG Berhasil Rebound Hari Ini, Penyebabnya Saham-saham Teknologi dan Finansial
-
Pengusaha Muda BRILiaN 2025: Langkah BRI Majukan UMKM Daerah