Suara.com - Nicke Widyawati telah resmi diangkat menjadi Direktur Utama PT Pertamina (Persero) oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menggantikan Direktur Utama sebelumnya yakni Elia Massa Manik.
Keputusan tersebut tertuang pada Salinan Keputusan Menteri BUMN Nomor : SK - 232/MBU/08/2018, tanggal 29 Agustus 2018, tentang Pengalihan Tugas, Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-anggota Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Terkait hal itu, Pengamat BUMN Muhammad Said Didu mengatakan, Nicke Widyawati harus sudah siap dengan intervensi-intervensi dari pemerintah.
Menurut Said Didu, ada lima kegiatan Pertamina yang kerap diintervensi pemerintah. Pertama pengadaan BBM dalam skala besar.
Kedua, terkait jual beli minyak mentah. Ketiga downshare terhadap ladang minyak terminasi. Keempat pencairan untuk sumber pendanaan untuk proyek-proyek besar. Kelima pengadaan barang dan jasa.
"Kelima hal ini sangat besar peluangnya untuk disetir, terutama di tahun politik menjelang Pemilu," kata Said Didu saat dihubungi Suara.com, Kamis (30/9/2018).
Jika tidak ada intervensi, Menurut Said Didu, para direksi dapat memajukkan dan mengembangkan Pertamina menjadi perusahaan minyak dan gas bumi (migas) plat merah yang lebih besar hingga internasional.
"Kalau membesarkan Pertamina semua orang Pertamina itu mampu membesarkan, asal tidak ada intervensi," ujarnya.
Namun, Said Didu berharap Nicke Widyawati bisa menghadapi tantangan-tantangan tersebut sehingga bisa membawa Pertamina menjadi perusahaan yang lebih baik lagi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Pertumbuhan Kredit Kuat dan DPK Meningkat, Fungsi Intermediasi Bank Mandiri Solid di Akhir Tahun
-
Saham-saham yang Cum Date 29 Desember, Siap Bagikan Dividen Jumbo
-
BRI Peduli Salurkan 5.000 Paket Sembako di Ciampea
-
Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
-
Harga Emas Diprediksi Makin Naik Tahun 2026, Faktor 'Perang' Jadi Kunci
-
La Suntu Tastio, UMKM Binaan BRI yang Angkat Tradisi Lewat Produk Tas Tenun
-
Pasca Akusisi, Emiten Properti Milik Pengusahan Indonesia Ini Bagikan Dividen
-
Harga Emas Kompak Meroket: Galeri24 dan UBS di Pegadaian Naik Signifikan!
-
Pabrik Chip Semikonduktor TSMC Ikut Terdampak Gempa Magnitudo 7 di Taiwan
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Tahun 2025, Update Terbaru OJK Desember