Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada awal pekan Senin (22/10/2018) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi akan menguat.
Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, sentimen dalam negeri diharap mampu untuk mempertahankan penguatan rupiah. Sentimen tersebut salah satunya yakni surplusnya neraca perdagangan pada September 2018.
"Di perkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 15.191 - Rp 15.179," ujar Reza di Jakarta, Senin (22/10/2018).
Selain rupiah, euro juga diperkirakan akan menguat seiring dengan akan tercapainya kesepakatan Brexit yang diharapkan dapat dimanfaatkan Rupiah untuk kembali menguat.
"Tetap mencermati dan mewaspadai berbagai sentimen yang dapat membuat rupiah kembali melemah," pungkas dia.
Berdasarkan pasar Spot Bloomberg, nilai tukar rupiah pada akhir pekan lalu (19/10/2018) berada di level Rp 15.187 per dolar AS. Posisi tersebut menguat dibandingkan pada pergerakan hari sebelumnya di level Rp 15.194 per dolar AS.
Sementara, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia rupiah pada akhir pekan lalu (19/10/2018) berada di level Rp 15.221 per dolar AS. Posisi itu melemah dari hari sebelumnya di level Rp 15.187 per dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Kartu Debit Jago Syariah Kian Populer di Luar Negeri, Transaksi Terus Tumbuh
-
BRI Dukung JJC Rumah Jahit, UMKM Perempuan dengan Omzet Miliaran Rupiah
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Bahlil 'Sentil' Pertamina: Pelayanan dan Kualitas BBM Harus Di-upgrade, Jangan Kalah dari Swasta!
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Program AND untuk 71 SLB, Bantuan Telkom Dalam Memperkuat Akses Digitalisasi Pendidikan
-
Dari Anak Tukang Becak, KUR BRI Bantu Slamet Bangun Usaha Gilingan hingga Bisa Beli Tanah dan Mobil
-
OJK Turun Tangan: Klaim Asuransi Kesehatan Dipangkas Jadi 5 Persen, Ini Aturannya
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Buat Tambahan Duit Perang, Putin Bakal Palak Pajak Buat Orang Kaya