Suara.com - Pergerakan nilai tukar rupiah pada Kamis (20/12/2018) terhadap dolar Amerika Serikat (AS) diprediksi akan menguat.
Analis Senior dari CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan, meski hingga penutupan pasar valas Asia hasil pertemuan FOMC belum dirilis, namun marak penilaian dan perkiraan The Fed tidak akan kembali mengetatkan kebijakan moneternya seiring dengan potensi perlambatan ekonomi AS.
Selain itu, masih adanya imbas perang dagang dengan Cina diharapkan dapat membuat laju dolar AS berada di level rendahnya sehingga dapat dimanfaatkan rupiah untuk kembali menguat.
"Diperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp 14.442 - Rp 14.429." ujar Reza di Jakarta, Kamis (20/12/2018).
Reza melanjutkan, pergerakan rupiah yang berhasil menembus batas area middle bollinger band membuka peluang penguatan kembali secara tren.
"Namun demikian, tetap waspadai berbagai macam sentimen dan waspadai adanya sentimen yang dapat membuat laju rupiah kembali melemah," pungkas dia.
Berdasarkan data Bloomberg pergerakan rupiah pada Rabu (19/12/2018) kemarin berada di level Rp 14.438 per dolar AS.
Level itu menguat dibandingkan pergerakan hari sebelumnya di level Rp 14.501 per dolar AS.
Sementara, Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah pada Rabu kemarin berada di level Rp 14.380 per dolar AS.
Posisi itu menguat dibandingkan pada hari sebelumnya yang berada di level Rp 14.523 per dolar AS.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Riset: Penundanan Suntik Mati PLTU Justru Bahayakan 156 Ribu Jiwa dan Rugikan Negara Rp 1,822 T
-
Rupiah Terkapar Lemah di Penutupan Hari Ini ke Level Rp 16.700 per USD
-
Emiten Milik Sandiaga Uno SRTG Tekor Rp 2,43 Triliun di Kuartal III-2025
-
Inflasi YoY Oktober 2,86 Persen, Mendagri: Masih Aman & Menyenangkan Produsen maupun Konsumen
-
BSU Rp600 Ribu Cair November 2025? Cek Informasi Terbaru dan Syarat Penerima
-
Jadi Piutang, WIKA Masih Tunggu Pembayaran Klaim Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 5,01 T
-
Negara Tanggung Jawab Siap Lunasi Utang Kereta Cepat Jakarta Bandung Rp 119,35 Triliun
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Anak Usaha ABMM Gelar MDP 2025, Kembangkan Kompetensi Peserta Luar Jawa
-
Ditanya Angka Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III 2025, Menko Airlangga: Tunggu Besok!